ReportasePeristiwaHotel Puncak Waringin di Labuan Bajo Masih Dibiarkan Terlantar oleh Pemda

Hotel Puncak Waringin di Labuan Bajo Masih Dibiarkan Terlantar oleh Pemda

Diduga menjadi tempat mesum

Labuan Bajo, Floresa.co – Hotel Puncak Waringin di Labuan Bajo, Manggarai Barat – Flores masih dibiarkan terlantar oleh pemerintah daerah selaku pemilik aset tersebut.

Hotel yang pernah menjadi salah satu lumbung uang untuk Pendapat Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manggarai Barat ini terlantar sejak awal 2015. Pada Jumat 2 Oktober 2015, terjadi kebakaran di hotel ini. Hingga kini belum diketahui apa penyebab kebakaran itu.

Pantauan Floresa.co pada Kamis 17 Maret 2016, kondisi hotel ini sudah semakin jorok. Tampak atap hotel masih berlubang. Sisa seng yang terbakar pada Oktober lalu masih berserakan.

Di sisi timur hotel sudah ditumbuhi rerumputan setinggi sekitar tiga meter.

Rumput liar juga terlihat di bagian barat dan utara hotel. Selain itu juga terlihat sampah berserakan termasuk sisa atap seng dan kayu yang terbakar pada Oktober 2015 lalu.

Di sisi selatan hotel terlihat tumpukan material pasir dan bangunan
lantai dua yang tidak gunakan.

Dinding hotel penuh dengan coretan tidak jelas. Ada kata-kata seperti darwis, bokep, ujung gembel, vagina, sekspom, untuk ngentot,pelacur, timi-timi lonte dan lain sebagianya.

Di bagian dalam hotel juga terlihat sampah seperti tumpukan kaca,karton, seng dan debu.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA