Yogyakarta, Floresa.co – Pada hari terakhir rangkaian studi banding ke Kabupaten Bantul, Yogyakarta, sejumlah DPRD Manggarai Timir – Flores menyempatkan diri melakukan sharing bersama akademisi di Yogyakarta.
Pertemuan berlangsung di gedung lantai IV program Studi Sosiologi, Fakultas Sosial Politik, Universitas Gajah Mada, Selasa 22 Maret 2016.
Para akademisi yang ditemui berasal dari beberapa pihak yakni Institute for Reseach and Empowerment (IRE) Yogyakarta dan Kelompok Studi Tentang Desa (KESA), peneliti dan staf pengajar Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan beberapa Mahasiswa Manggarai Timur Yogyakarta.
Pertemuan yang dimoderasi Abe, salah seorang staf pengajar Fisipol UGM, dimulai pada pukul 14.25 WIB dan dibuka oleh Hakim selaku tuan rumah jurusan Sosiologi UGM.
Dalam sambutannya, Hakim mengharapkan pertemuan tersebut dapat memberikan sedikit bekal bagi DPRD Manggarai Timur dan perwakilan jajaran pemerintahan yang diwakili staf Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Masyarakat Desa (BPMPD) kabupaten Manggarai Timur.
Selanjutnya di dalam sesi perkenalan, Gorgonius Drepla Bajang, Wakil ketua DPRD Manggarai Timur langsung membuka sharing studi banding dengan menceritakan maksud dan tujuan kedatangan studi banding DPRD dan BPMD ke kabupaten Bantul Yogyakarta.
“Studi banding DPRD di aturannya itu satu kali dalam satu periode kepengurusan. Itu ada di Perda Manggarai Timur dan saya yakin berlaku juga untuk semua (Pemda lainnya), ujar Bajang.
