Ruteng, Floresa.co – Antonius Sarif Santoso, seorang Aparat Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur pada pertengahan Januari lalu dilaporkan ke polisi karena diduga telah melakukan penipuan terhadap pemilik apotek Kurnia Farma Ruteng.
Hingga kini, Antonius pun tak pernah masuk kerja. Ia terancam dipecat dari ASN.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Manggarai, dokter Yulius Weng menjelaskan sejak 27 Desember lalu Antonius tidak pernah masuk kantor lagi. Dengan demikian, akumulasi ketidakhadirannya lebih dari 46 hari kerja.
Antonus dinilai telah melanggar UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
“Kalau sesuai aturan dia salah satu ASN yang terancam dipecat. Nanti kita melaporkan kepada bupati. Tapi yang jelas ketidakhadiran dia lebih dari 46 hari kerja,”ujar dokter Weng kepada Floresa.co, Sabtu (4/3).
Menurut Dokter Weng, Antonius tidak bisa dihubungi semenjak kasusnya mencuat ke publik. Pihak Dinas Kesehatan telah berusaha membangun komunikasi dengan Antonius.
“Kita pun tidak mengetahui ia sedang berada dimana sekarang,”ujarnya.
Dokter Weng mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan kerabat Antonius yaitu Kristo yang merupakan kakak kandungnya.
“Saya bilang kalau bisa suruh dia pulang. Karena dia ini PNS, sampai di sini kita fasilitasi omong baik dengan (Apotek) Kurnia Farma,”kata dokter Weng.
Menurut Dokter Weng pihaknya masih menunggu klarifikasi dari Antonius terkait persoalan dugaan penipuan terhadap pemilik apotek Kurnia Farma Ruteng.
BACA:Diduga Melakukan Penipuan, Dua ASN Dinkes Manggarai Dilaporkan ke Polisi
Antonius dan Samsiah seorang Tenaga Harian Lepas (THL) di Puskesmas Reo dilaporkan ke Polres Manggarai pada 16 Januari lalu. Keduanya dilaporkan oleh Fransiscus Xaverius Kelly, pemilik Apotek Kurnia Farma Ruteng.
Samsiah menurut dokter Weng telah memenuhi panggilan Polisi terkait kasus yang dilaporkan itu.
“Kalau Samsiah telah mengikuti proses hukum di Polres Manggarai. Dia sudah menghadap itu,” katanya. (Ronald Tarsan/Floresa).