ReportasePeristiwaSabu Raijua dan Sumba Tengah Tidak Akan Punya Wakil Bupati

Sabu Raijua dan Sumba Tengah Tidak Akan Punya Wakil Bupati

kursi

Floresa.co – Mengacu ke ketentuan dalam peraturan baru yang baru saja diteken Presiden Joko Widodo 1 Desember lalu, dua kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bakalan tidak memiliki wakil bupati yaitu Kabupaten Sabu Raijua dan Sumba Tengah.

Berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 102 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengusulan dan Pengangkatan Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Walikota, daerah yang memiliki jumlah penduduk  dibawa 100 ribu jiwa tidak memiliki wakil gubernur, wakil bupati atau wakil walikota.

Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk di Kabupaten Sabu Raijua  adalah 72.960 jiwa dan di Sumba Tengah sebanyak 62.485 jiwa.

Dalam PP itu juga disebutkan untuk kabupaten atau kota yang memiliki jumlah penduduk antara 100 ribu sampai 250 ribu jiwa memiliki satu wakil gubernur, wakil bupati dan wakil walikota.Sedangkan, kabupaten yang jumlah penduduknya lebih dari 250 ribu jiwa dapat memiliki dua wakil bupati atau walikota.

Di Pulau Flores bakalan ada empat kabupaten yang memiliki dua wakil bupati yaitu Manggarai, Manggarai Timur, Ende dan Kabupaten Sikka. Sedangkan, Manggarai Barat, Ngada, Nagakeo, Flores Timur, Lembata dan Alor memiliki satu wakil bupati.

Di Pulau Timor kabupaten/kota yang bakal memiliki dua wakil bupati atau walikota adalah Kota Kupang (336.239 jiwa), Kabupaten Kupang (304.548 jiwa), TTS (441.155 jiwa), dan Belu (352.297 jiwa).

Sedangkan, Rote Ndao  dan memiliki satu wakil bupati karena jumlah penduduknya masing-masing 119.908 jiwa dan 229.803 jiwa.

Di Pulau Sumba, selian Sumba Tengah yang bakal tak memiliki wakil bupati, Sumba Barat Daya dapat memiliki dua wakil bupati karena jumlah penduduknya sebanyak 284.903 jiwa.  Sedangkan Sumba Barat dan Sumba Timur hanya akan memiliki satu wakil bupati karena jumlah penduduknya masing-masing 110.993 jiwa dan 227.732 jiwa. (PTD/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA