Ruteng, Floresa.co – Korban meninggal akibat kecelakaan bis di Cancar, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, pada Kamis (5/3) lalu bertambah menjadi empat orang. Korban terakhir yang meninggal adalah Vinsensius Mahi, 18 tahun.
Siswa kelas tiga jurusan bahasa di SMA St Thomas Aquinas Ruteng ini meninggal pada Minggu (8/3/2015) sekitar pukul 04.00 WITA di RSUD Ruteng setelah sebelumnya mengalami kondisi kritis paca kecelakaan maut itu.
Vinsensius berasal dari Werak, Orong, Desa Pong Wela, Kecamatan Welak, Manggarai Barat.
Menurut keterangan petugas ICU RSUD Ruteng, putra dari pasangan Fidelis Janso (55) dan Maria Murdin (51) ini mengalamai cedera kepala berat dan pendarahan aktif di telinga dan hidung. Tangan kirinya juga patah.
Sejak masuk ke RSUD pada Kamis pekan lalu, kondisi Vinsensius dalam keadaan kritis, tak sadarkan diri.
Vinsensius di keluarganya biasa disapa Sensi. Dia anak kedua dari dua bersaudara. Orang tuanya mengetahui peristiwa naas yang dialami anaknya bersama rekan-rekannya itu pada Kamis pagi pekan lalu.
Sensi terakhir pulang ke Werak, kampung halamannya pada liburan natal tahun lalu. Terakhir menelpon ibunya untuk meminta uang. Minggu lalu, orang tuanya mengirimkan uang sebesar Rp 500.000 dan kemudian ditambah lagi Rp 300.000 untuk keperluan belanjanya di Ruteng.
Vinsensius adalah korban meninggal keempat akibat kecelakaan yang terjadi di perempatan Cancar, Simpang Labuan Bajo-Golo Welu pada dini hari Kamis pekan lalu. Sebelumnya, dalam peristiwa ini dilaporkan dua orang meninggal di tempat yaitu Silfester Deoliman Garus (18 tahun) dan Rian Hartam (19 tahun).
Pada Sabtu kemarin satu korban atas nama Rikardus Gudiman meninggal di RSUD Ruteng setelah beberapa hari dirawat. (PTD/Floresa)