Floresa

Artikel-artikel terkait topik ini

Bagaimana Menghidupi Pendidikan Kritis, Kepedulian dan Empati Peserta Didik? Inspirasi dari Cerita Dua Guru SMA di Labuan Bajo

Peserta didik mesti mengenali masalah sosial di sekitar mereka agar muncul kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, terutama mereka yang rentan

Floresa Masuk dalam Daftar 30 Media Terpilih Peserta Program Independent Media Accelerator 2.0 

Selain pelatihan dan pendampingan, ada dukungan dana selama dua tahun program

Gubernur NTT Bentuk Tim Investigasi Geotermal di Flores, Mulai Bekerja Usai Paskah dan Datangi Setiap Lokasi Proyek

Tim itu akan meninjau ulang sejumlah titik proyek yang memicu perlawanan warga dan Gereja Katolik

Soal Kebenaran di Nangahale

Artikel ini merupakan tanggapan balik terhadap opini Hendrikus Pedro terkait konflik di Nangahale

Tak Hanya Ajakan Tolak Geotermal, Surat Gembala Prapaskah Uskup Labuan Bajo Soroti Pariwisata Berkelanjutan: Bagaimana Respons Umat?

Surat diapresiasi, namun umat mengharapkan kepedulian yang lebih besar terhadap sejumlah soal sosial dan lingkungan yang krusial

Film ‘Barang Panas’ yang Ungkap Persoalan Proyek Geotermal di Indonesia Tayang di Puluhan Universitas di Amerika dan Kanada

Selain nonton bareng secara simultan di 23 universitas pada 31 Maret, film ini juga tayang dalam film ekspo konferensi tahunan Association of Asian Studies, juga diskusi mandiri di beberapa kampus

Satpol PP di Manggarai Barat Hapus Tulisan Kritik terhadap Revisi UU TNI

Tulisan tersebut dianggap merusak fasilitas umum

Ombudsman NTT Janji Tindak Lanjuti Aduan Warga Soal Kasus Lansia Setubuhi Anak yang Mandek di Polres Kupang

Tiga bulan lamanya tak mendapat kepastian, keluarga mendesak agar Polsek Kupang segera menetapkan tersangka

Polda NTT Gelar Sidang Etik untuk Anggota Polres Manggarai terkait Kekerasan terhadap Pemred Floresa

Hendrikus Hanu, salah satu anggota polisi, yang akan menjalani sidang

Beralasan Masih Telusuri Aset, Kejari Manggarai Barat Tak Umumkan Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Irigasi Wae Kaca

Proyek senilai Rp785,44 juta ini merugikan negara lebih Rp400 juta