Menteri Desa: Alokasi Dana Desa Tahun Ini Hanya Sekitar Rp 270 Juta Per Desa

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar

Jakarta, Floresa.co – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memperkirakan tahun 2015 ini tiap desa di Indonesia akan mendapat alokasi dana desa sebesar Rp 270 juta.

Jumlah tersebut masih lebih kecil dari yang diamanatkan dalam Undang-Undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

Berdasarkan amanat UU Desa, harusnya dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat sebesar 10 persen dari dana yang ditransfer ke daerah tiap tahun.

Tahun ini dalam APBN 2015, jumlah dana yang ditransfer ke daerah mencapai Rp 647 triliun. Dengan demikian, seharusnya tahun ini alokasi dana desa mencapai Rp 64,7 triliun atau setiap desa bisa mendapatkan lebih dari Rp 1 miliar.

Dalam APBN 2015, alokasi dana desa mencapai Rp 9 triliun dan rencananya akan ditambahkan menjadi Rp 20 triliun dalam APBN-Perubahan 2015 nanti.

Dengan anggaran sebesar itu, diperkirakan tiap desa hanya bisa mendapat alokasi dana desa sebesar Rp 270 juta.

Kecilnya gelontoran dana desa tersebut menurut Marwan disebabkan oleh sejumlah faktor.

Pertama, keterbatasan anggaran pemerintah. Memang ada penambahan ruang fiskal setelah pemerintah menaikan harga BBM pada November 2014 lalu. Namun, menurut Marwan hasil penghematannya lebih banyak digunakan untuk belanja infrastruktur dan program kesejahteraan sosial.

Tambahan untuk anggaran dana desa dari hasil penghematan anggaran itu hanya Rp 11 triliun atau menjadi Rp 20 triliun dari sebelumnya Rp 9 triliun.

Kedua, alokasi dana desa untuk tiap desa juga lebih sedikit karena jumlah desa yang bertambah akibat pemekaran wilayah.

Berdasarkan hasil perhitungan ulang yang dilakukan oleh Kementerian Desa, jumlah desa yang bakal menerima dana tersebut mencapai lebih dari 74.000 desa.

Jumlah desa tersebut bertambah dibandingkan perhitungan awal yang hanya sekitar 73.000 desa.

“Dengan perkiraan-perkiraan tersebut, kita bikin mudah dengan asumsi dibagi rata per desa, dengan anggaran Rp 20 triliun, setiap desa akan mendapat Rp 270 juta saja,” ujar Marwan di Jakarta, Minggu (4/1/2015). (PTD/Floresa).

 

spot_img

Artikel Terkini