ReportasePeristiwaDituding Selundup Motor ke Timor Leste, Dua Warga Desa Napan, TTU Diikat, Diseret dan Ditelanjangi TNI

Dituding Selundup Motor ke Timor Leste, Dua Warga Desa Napan, TTU Diikat, Diseret dan Ditelanjangi TNI

TTU, Floresa.co – Dua warga desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT diikat, diseret dan ditelanjangi oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) di pos perbatasan, Napan.

Seorang warga setempat kepada Floresa.co menceritakan, dua warga atas nama Yustinus Eko dan Ferdi Sasi dituding menyelundupkan sepeda motor ke Timor Leste. Namun, menurut warga yang enggan disebutkan namanya itu, aksi penyelundupan itu tidak diketahui kapan dan melalui jalur mana.

Lalu, kemudian, tadi pagi sekitar pukul 08.00 Wita, tentara dari Pos TNI setempat mendatangi rumah salah satu warga tersebut.

“Mereka ditangkap di rumah salah satu dari kedua anak ini, lalu ditelanjangi, setelah itu tangan mereka diikat, lalu ditarik pake motor ke Danpos Napan,”cerita warga tersebut.

Jarak dari rumah ke Danpos Napan, menurut warga tersebut sekitar 2,5 kilometer.

Dihubungi terpisah, Anggota DPRD TTU, Agustinus Siki membenarkan adanya peristiwa tersebut. Politikus PKB ini mengaku sudah mendatangi tempat kejadian perkara dan sedang menemani korban di rumah sakit umum daerah Kefamenanu.

Agus menceritakan, dua warga Napan ini ditangkap anggota TNI dengan tudingan melakukan penyelundupan barang ke negara tetangga, Timor Leste. Namun, menurut Agus tidak ada barang bukti keduanya melakukan penyelundupan.

Ia membenarkan bahwa dua warga tersebut ditangkap di rumah salah satu dari kedunya. Keduanya, menurut Agus, kemudian diikat dan diseret dengan motor sepanjang kurang lebih 2,5 kilometer menuju pos tentara.

Namun, menurut Agus, di tengah perjalanan, warga setempat yang melihat kejadian itu mengerumuni. “Karena ada warga yang mengerumuni, akhirnya mereka dilepaskan,”ujar Agus.

“Saya tadi mendatangi TKP dan meminta keduanya dibawah ke rumah sakit. Saya minta divisum,”ujarnya. (Petrus/PTD/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA