PILIHAN EDITORJenazah TKI Asal Ende Tiba di Kupang  

Jenazah TKI Asal Ende Tiba di Kupang  

Floresa.co – Satu lagi jenazah pekerja migran Indonesia asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meninggal di Malaysia tiba di Kupang, Sabtu 10 November 2018.

Saverius Sea, demikian namanya, berasal dari Kabupaten Ende, Flores tiba di Kupang melalui Bandara El Tari Kupang menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 438.

Jenazah dijadwalkan diterbangkan ke kampung halamannya di Desa Nuamuri, Kecamatan Kelimutu, Ende melalui Maumere pada hari ini, Minggu, 11 November 2018.

Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BP3TKI) Kupang Siwa yang dikonfirmasi pada kesempatan terpisah mengatakan almarhum tidak tercatat dalam dokumen resmi pengiriman TKI ke Malaysia.

“Kami sudah cek nama di Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri, tetapi tidak ada nama Saverius Sea. Artinya, almarhum adalah warga NTT yang merantau dan bekerja di Malaysia tanpa melalui prosedur resmi,” katanya seperti dilansir Antarnews.com, Sabtu 10 November 2018.

Direktur Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (Padma) Indonesia Gabriel Sola mengatakan ada relawan yang selalu siap di kargo Bandara El Tari Kupang untuk menjemput dan mengirim jenazah ke kampung halaman.

“Di kargo bandara ada Suster Laurent dan Pendeta Emy Sahertian yang selalu membantu mengurus jenazah PMI (Pekerja Migran Indonesia) dari luar negeri,” katanya.

Dia menambahkan berdasarkan catatan Padma Indonesia, sejak Januari hingga awal November 2018, sudah tercatat 92 TKI yang meninggal dunia di luar negeri dikirim kembali ke NTT.

Dari jumlah TKI tersebut, hanya dua orang yang diketahui berangkat secara resmi ke luar negeri, sedangkan sisanya berangkat ke luar negeri secara ilegal.

Dari data TKI yang meninggal, sebagian besar di antara mereka berangkat tidak melalui jalur resmi. Oleh karena itu, langkah penting yang harus dilakukan adalah mencegah keberangkatan PMI/TKI ke luar negeri, tanpa dokumen resmi.

Antara/Floresa

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA