Floresa.co – Relawan COVID-19 Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur memperketat penjagaan di posko Covid-19 yang terletak di pintu masuk arah utara Lehong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, menyusul informasi 9 orang di NTT dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan swab test.
Para relawan memeriksa setiap kendaraan yang keluar-masuk, khususnya angkutan penumpang.
Selain mengecek suhu tubuh para penumpang, para relawan juga melakukan penyemprotan disinfektan pada kendaraan.
Kegiatan para relawan didampingi langsung Kepala Desa Gurung Liwut Nikolaus Jematu, dan dibantu petugas medis Mariam M. Bagi.
Salah satu anggota relawan, Andry Junalin menjelaskan, selain karena NTT kembali dinyatakan sebagai wilayah zona merah, penjagaan juga diperketat mengingat Gurung Liwut adalah desa yang terletak tepat di pintu keluar-masuk ibu kota Kabupaten Manggarai Timur.
“Posko di Desa Gurung Liwut ini adalah kunci utama dan benteng pertama pencegahan penyebaran Covid-19 di desa-desa lain di bagian utara Kabupaten Manggarai Timur,” kata Andry kepada Floresa.co, Sabtu, 2 Mei 2020.
“Kendaraan-kendaraan yang keluar masuk dari dan menuju Lehong, kebanyakan akan melintas di Gurung Liwut. Itu sebabnya posko ini kami dirikan tepat di pertigaan menuju Lehong dan Borong, di kampung Paka,” tambahnya.
Sementara itu, Mariam M Bagi mengatakan, kendaraan yang keluar-masuk melalui jalur itu dipantau dan diperiksa secara serius.
“Selain demi mengurangi kekhawatiran masyarakat, penjagaan ini penting sebagai bentuk upaya pencegahan,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah dan mengikuti protokol kesehatan.
Warga setempat, Jon Teleng, mengapresiasi kerja dan usaha para relawan desa tersebut.
“Kami sebagai masyarakat tentu sangat mendukung langkah yang diambil pemerintah desa yang bekerjasama dengan para relawan ini. Dengan ketatnya penjagaan di posko, rasa kekwatiran kami masyarakat jadi berkurang,” ucapnya.
ADR/FLORESA
