ReportasePeristiwaBangun Puskesmas di Wae Nenda, Pemkab Matim Siapkan Dana Sekitar Rp 450 Juta

Bangun Puskesmas di Wae Nenda, Pemkab Matim Siapkan Dana Sekitar Rp 450 Juta

 

Dokter Philupus Mantur
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Dokter Philupus Mantur (Foto : Ist)

Borong, Floresa.co – Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur menyiapkan anggaran sekitar Rp 450 juta untuk bangun Puskesmas di Wae Nenda, Desa Golo Lembur, Kecamtan Lamba Leda, Flores.

“Sekitar bulan Juli mulai bangun,”ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, dokter Philipus Mantur kepada Floresa.co, Senin (23/2/2015).

Untuk itu proses tender direncanakan mulai bulan Maret ini. Namun, rencana ini bisa tersendat apabila masih ada polemik di masyarakat terkait lokasi pembangunan Puskesmas tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Golo Lembur Robertus Imbi tidak setuju dengan rencana pemerintah membangun Puskesmas itu di kampung Wae Nenda. Kepala Desa beralasan sesuai rekomendasi masyarakat Puskesmas akan dibangun di kampung Lompong persisnya di samping SDI Bangka Jari.

Namun, pemerintah kabupaten beralasan Puskesmas dibangun di Wae Nenda karena pembangunan Puskesmas tersebut merupakan proyek peningkatan dari sebelumnya berstatus Pukesmas Pembantu (Pustu). Saat ini,  di Wae Nenda sudah ada bangunan Pustu. Selain itu, pemerintah kabupaten mengklaim Wae Nenda lokasinya berada di tengah-tengah.

“Kalau saya prinsipnya terserah masyarakat, apakah masyarkat mau bangun atau tidak. Saya prinsipnya tidak mau ribut. Saya kerja untuk masyarakat. Sangat disesalkan kalau pembangunan Puskesmas itu diplintir-plintir dengan politik,”komentar Mantur terkait polemik soal lokasi ini.

“Saya bilang, kalau di Manggarai saya ikut berpolitik, kalau di Manggarai Timur saya bukan orang politik, saya melayani sungguh-sungguh masyarkat,”ujar Mantur yang kini sedang mempersiapakan diri untuk maju sebagai calon bupati di Kabupaten Manggarai.

Karena itu, Mantur berharap agar masyarakat di Desa Golo Lembur kembali duduk bersama untuk membahas soal lokasi pembangunan Puskesmas ini. Namun, dia juga menegaskan keputusan akhir tetap ada pada Bupati Manggarai Timur, Yosep Tote. (PTD/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA