PILIHAN EDITORRS Siloam dan Potret Buram Pelayanan Kesehatan di Manggarai Raya

RS Siloam dan Potret Buram Pelayanan Kesehatan di Manggarai Raya

Lebih penting dari itu, kisah itu ternyata seperti puncak gunung es. Begitu kasus tersebut bergulir di media sosial, kita kebanjiran keluhan terkait pelayanan RSUD itu.

Pada umumnya, publik menyentil soal kesalahan diagnosis dan buruknya pelayanan. Bahkan pernah sekali, keluarga pasien harus mengamuk di ruang Unit Gawat Darurat (UGD), lantaran tak diberikan pelayanan.

Mengapa sedemikian buruk? Apakah fasilitas kesehatan tidak memadai? Apakah kurang dana? Nyatanya, tidak.

Mulanya, terkesan ironis ketika fasilitas rumah sakit diabaikan. Pemerintah daerah sepertinya acuh tak acuh.

Pasalnya, penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berasal dari rumah sakit dan puskemas. Sepanjang tahun 2012 dan 2013, misalnya, pendapatan dari bidang kesehatan mencapai 45 % dari PAD.

Pendapatan itu jauh di atas pendapatan dari sektor tambang yang kurang dari 1 persen untuk PAD atau hanya Rp 132 juta dari total Rp 38. 247.543.544 miliar PAD kabupaten itu.

Akan tetapi, keterangan dari Sekda Manggarai, Manseltus Mitak ternyata berbicara lain.

Katanya, penerimaan dari rumah sakit itu tidak pernah diambil untuk sektor lain.

Sebaliknya uang itu dikembalikan kepada pihak rumah sakit, bahkan ditambahkan Rp 8 miliar per tahun dari APBD untuk meningkatkan pelayanan mutu kesehatan.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA