Labuan Bajo, Flroesa.co – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur baru saja menggelar acara Festival Komodo.
Festival yang digelar selama sebulan itu ditutup pada Sabtu (4/3) kemarin.
Saat menggelar konferensi pers di Batu Cermin, Jumat (3/3, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat selama pelaksanaan kegiatan ini.
”Meski saat pembukaan cuaca kurang bagus,namun pelaksanaan kegiatan ini selama sebulan berlangsung lancar,”ujar Dula.
Tahun ini merupakan tahun pertama digelarnya Festival Komodo. Dula mengatakan ke depan, acara ini akan menjadi ajang rutin yang digelar setiap bulan Februari bersamaan dengan bulan kelahiran Kabupaten Manggarai Barat.
Menurut Dula, kekurangan dalam pelaksaaan kegiatan ini menjadi bahan evaluasi sehingga acara ini betul-betul meningkatkan kunjungan wisatawan serta dapat menambah pemasukan masyarakat Manggarai Barat.
Menurut Dula dengan terselenggaranya Festival Komodo, pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menargetkan tahun ini kunjungan wisatawan bisa menembus angka 100 ribu orang.
”Jumlah kunjungan wisatawan selama ini mencapai 90 ribu orang,”ujarnya.
Labuan Bajo merupakan satu dari 10 destinasi wisata baru yang dikembangkan pemerintah pusat untuk mendongrak kunjungan wisatawan asing.
BACA Juga: Rp 25 Miliar Lebih Uang Beredar Selama Festival Komodo
Pemerintahan Presiden Joko Widodo menargetkan tahun 2019 kunjungan wisatwan asing ke Indonesia mencapai 20 juta orang atau dua kali lipat dari kondisi saat ini.
Labuan Bajo sendiri ditargetkan bisa mendatangkan 500 ribu wisatwan pada 2019.
“Saya yakin di tahun 2019 Kabupaten Manggarai Barat bisa mencapai angka itu, bahkan lebih. Saya yakin sekali,”ujar Dula optimis.
Optimisme Dula ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, saat ini penerbangan ke Labuan Bajo sebanyak 26 kali sehari. Apalagi kata dia sudah ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Labuan Bajo.
”Setiap hari pesawat yang turun naik membawa penumpang sebesar rata-rata 840 orang, ini data dari bandara,”ujarnya.
Meningkatnya kunjungan wisatawan ini, kata dia juga akan berdampak pada meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tahun 2017 ini, pemerintah daerah menargetkan PAD sebesar Rp 97 miliar meningkat dari tahun 2016 yang sebesar Rp 80 miliar. (Ferdinand Ambo/Floresa)