Ruteng, Floresa.co – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya memuji Calon Presiden RI periode 2014-2019 Joko Widodo di hadapan ratusan relawan Jokowi-JK di Lapangan Sepakbola STKIP Ruteng, ibukota Kabupaten Manggarai, Sabtu (14/6/2014).
“Kita punya alasan untuk memilih Jokowi-JK. Dia orang yang sederhana. Lahir dari orang miskin dan anak seorang tukang kayu. Dia sudah merasakan kehidupan orang-orang kecil dan ingin turun menjadi pelayan. Mendengar suara rakyat dan melaksanakannya”, kata Lebu Raya.
Ketua DPD PDIP NTT ini datang ke Manggarai untuk mengikuti deklarasi relawan kemanusian pendukung Jokowi-JK tingkat kabupaten.
Ia menyatakan, inisiatif membentuk relawan berarti mau berjuang demi kemenangan Jokowi-JK. Sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di NTT, dirinya wajib datang untuk memberikan peneguhan.
Menurut Lebu Raya, terdapat banyak alasan untuk memilih Jokowi, antara lain karena sosoknya yang tegas.
“Banyak orang mengatakan bahwa ia tidak tegas. Jangan salah! Jokowi itu sangat tegas.Dalam kelembutan dan humanismenya, dia sangat tegas,” pujinya.
Ia menjelaskan, tegas itu konsistensi pada sikap dan berani mengambil keputusan. Hal itu terbukti pada syarat koalisi partai pengusung Jokowi -JK.
“Ini salah satu contoh soal ketegasan beliau. Ia tegas untuk tidak membagi-bagi kursi, tetapi koalisi itu demi kepentingan rakyat. Hindari politik transaksional,” tuturnya.
Dalam acara deklarasi yang dihadiri oleh ratusan orang tersebut, Ketua Tim Relawan Kemanusian Jokowi-JK, Marsel Ruben Payong mengatakan, deklarasi relawan merupakan bagian dari keikutsertaan membangun bangsa.
Ia menjelaskan, masyarakat tidak ingin memilih pemimpin yang tidak tepat untuk bangsa ini. Masyarakat ingin pemimpin yang selalu bersama rakyat dan memiliki rekam jejak yang positif.
“Kita tidak ingin pemimpin yang memiliki rekam jejak yang negatif pada masa lampau. Kita ingin menghargai keberagaman”, kata pengajat di STKIP Ruteng ini.
Ia menambahkan, “Kita tidak ingin yang baru menjual diri. Kita butuh pemimpin yang amanah, yang tegas dan humanis. Kita siap berkorban untuk Jokowi.”