Labuan Bajo, Floresa.co – Turnamen sepak bola di kampung Tentang, kecamatan Ndoso Kabupaten Manggarai Barat, NTT berakhir tragis.
Seorang penonton asal Pora-Ndoso, bernama Felisk Gadur (38) meninggal dunia karena diduga dianiaya sesama penonton saat pertandingan pada Minggu 7 Mei 2017 di lapangan sepak bola Tentang.
Pertandingan pada Minggu itu antara kesebelasan Persatuan Sepak Bola anak Labuan Bajo (Persela) versus kesebelasan kampung Puntu.
Kericuan antara penonton terjadi ketika skor pertandingan 0-2 untuk keunggulan Persela. Ketegangan antara penonton terjadi saat sisa waktu pertandingan tinggal lima menit. Kericuan pun terjadi.
Feliks yang menyaksikan pertandingan menjadi korban. Ia mengalami luka parah pada bagian kepala. Ia kemudian dilarikan ke RSUD dokter Ben Mboi-Ruteng.
Namun, nyawanya tak tertolong. Ia meninggal pada Senin 8 Mei 2017 sekitar pukul 14.00 Wita.
Informasi yang diperoleh Floresa.co pertandingan ini dilakukan sebagai bagian dari penyambutan perayaan Pentekosta. Ada delapan kesebelasan yang ambil bagian. Pertandingan masih dalam babak penyisihan.
Pasca kejadian, anggota Polres Manggarai Barat dari Labuan Bajo sudah mendatangi lokasi kejadian.
Mensu, warga Labuan Bajo yang mengetahui peristiwa ini mengatakan pertandingan itu diselenggarakan setiap Sabtu dan Minggu atau saat hari libur.
”Sudah tiga minggu berjalan. Kegiatanya tidak setiap hari, dalam rangka memeriahkan hari Pentakosta,”ujar Mensu kepada Floresa.co, Senin (8/5).
Menurut Mensu, dalam kesehariaannya korban terbilang orang yang lugu.
“Kita tentunya sangat berduka atas kejadian ini dan semoga aparat segera mengamankan lokasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”ujarnya.
Menurutnya, dalam peristiwa ini para pemain di arena tidak ada masalah. Hanya penonton yang ricuh. (Ferdinand Ambo/Floresa)