Borong, Floresa.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan seleksi tertulis untuk calon staf sekretariat lembaga itu, di Ruangan SDK Cepi Watu, Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Rabu, 6 Maret 2019.
Menurut Koordinator Sekretariat Bawaslu Matim, Wihelmus Rambung, soal-soal dalam tes itu dibuat oleh Bawaslu Provinsi NTT.
“Demikian juga pemeriksaan jawaban, dilakukan oleh Bawaslu provinsi,” katanya.
Hal itu, lanjutnya, sebagai bentuk komitmen Bawaslu kabupaten itu untuk mencegah nepotisme dalam proses itu.
“Sehingga tidak ada dugaan nepotisme (dalam proses seleksi),” tegasnya.
“Sekretariat Bawaslu Matim mau Objektif dalam proses seleksi staf ini,” tambahnya.
Ia mengatakan, dari 59 orang yang mendaftar, yang ikut seleksi tertulis sebanyak 56 orang.
“Kebutuhan kita sembilan orang. Basic hukum dua orang, komputer dua orang, ekonomi dua orang, umum dua orang dan satu orang satpam,” urainya.
Sémentara itu, Minny, salah serang staf sekretariat Bawaslu NTT yang juga ikut memantau proses itu menjelaskan bahwa tes tersebut dibuat karena kebutuhan lembaga itu.
“Sekarangkan Bawaslu sudah resmi menjadi sebuah lembaga. Sehingga, perlu ada penambahan tenaga untuk lebih memperkuat kinerja lembaga,” ujarnya.
Menurutnya, meski jabatan komisioner lembaga itu sampai lima tahun, tapi untuk staf sekretariat yang merupakan tenaga kontrak, akan dievaluasi setiap tahun.
“Yang kinerjanya baik, kita pertahankan. Yang tidak baik, kita kasih keluar dan kita akan seleksi lagi tenaga baru,” pungkasnya.
Rosis Adir/Floresa