Capai Usia Tujuh Tahun, AMSI Berkomitmen Perjuangkan Kebijakan untuk Perkuat Media Siber

Bergabung sebagai anggota sejak AMSI berdiri, Floresa telah ikut dalam sejumlah program pendampingan

Baca Juga

Floresa.co – Asosiasi Media Siber Indonesia [AMSI] yang hari ini genap berusia tujuh tahun menyatakan akan terus memperjuangkan kebijakan untuk mendukung keberlanjutan media siber di tengah beragam tantangan saat ini, termasuk penetrasi kecerdasan digital.

Dalam pernyataan pada 18 April, AMSI mengakui masih menghadapi ekosistem bisnis media digital yang penuh tantangan, setidaknya pada tiga ranah.

“Satu adalah sumber pendapatan untuk media semakin terbatas karena jumlah media siber terus bertambah, sementara belum ada standar yang disepakati di industri soal klasifikasi media dan standar layanan,” kata AMSI.

Tantangan kedua adalah  teknologi digital terus berkembang, bahkan kini sudah masuk era kecerdasan buatan atau artificial intelligence, “sementara banyak media belum punya kapasitas untuk mengadopsi dan memonetisasinya.”

Sementara tantangan ketiga adalah reach dan engagement media terus tergerus karena konten jurnalistik berkualitas makin terdilusi di berbagai platform digital, terutama media sosial.

Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika yang juga CEO Tempo.co berkata, banyaknya tantangan bukan berarti AMSI surut melangkah.

“Semangat pendirian AMSI tujuh tahun lalu mengajarkan tentang pentingnya kolaborasi antarmedia,” katanya, “bersama-sama AMSI harus bisa membuat perubahan.”

Ia berkata, pengesahan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau yang dikenal Perpres Publisher Rights, di mana AMSI menjadi salah satu organisasi yang ikut memperjuangkannya, merupakan “tonggak keberhasilan bersama.”

Peraturan tersebut disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Februari, tiga tahun setelah diusulkan oleh komunitas pers, termasuk AMSI. Tujuannya mengatur tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas.

AMSI menyatakan “akan mengawal implementasinya sampai pada negosiasi kompensasi yang fair antara platform dan publishers.

AMSI berkata rencana lain ke depan adalah mendata regulasi yang dibutuhkan untuk membuat ekosistem bisnis media yang makin baik dan melakukan lobi ke instansi pemerintah terkait.

Beberapa instansi yang akan disasar, kata AMSI, adalah Kementerian Keuangan –  soal pajak untuk media yang seharusnya dikurangi – dan Kementerian Dalam Negeri – soal perlunya prosedur operasional standar pengadaan layanan media digital yang berkualitas di daerah.

AMSI juga berkomitmen mendata perkembangan industri media digital dari tahun ke tahun dengan survei berkala dan riset mendalam, “agar semua stakeholder bisa memetakan masalah dan menawarkan solusi-solusi untuk perbaikan ekosistem informasi digital, baik dari sisi bisnis maupun teknologi.”

“AMSI juga tidak boleh berhenti berinovasi, baik di manajemen media masing-masing maupun secara kolektif, lalu membagikan pengalaman dari eksperimen agar AMSI bisa terus belajar satu sama lain.”

Dengan kebersamaan semacam itu, “AMSI bisa mencapai tujuan pendiriannya tujuh tahun lalu: membuat bisnis media digital yang makin sehat dan kontennya makin berkualitas.”

Pembentukan dan Sejumlah Inisiatif

Pembentukan AMSI oleh sejumlah perwakilan pimpinan media siber bermula pada 2017 dalam sebuah pertemuan di Dewan Pers.

Presidium AMSI yang disepakati pada pertemuan itu kemudian bergerilya memperkenalkan konsep dan misi AMSI ke seluruh Indonesia dan mengundang perwakilan media digital dari berbagai provinsi dalam kongres perdana pada 22 Agustus 2017.

Tiga tahun kemudian, 29 Mei 2020, AMSI resmi diterima menjadi konstituen Dewan Pers.

Kini AMSI sudah berdiri di hampir semua wilayah di Indonesia dengan anggota lebih dari 400 media siber.

Setiap tahun AMSI mengadakan Indonesian Digital Conference, sebuah ajang diskusi tentang teknologi digital terbaru dan dampaknya pada industri media.

AMSI juga rutin mengadakan AMSI Awards, ajang penghargaan tahunan kepada media siber dengan pencapaian bisnis dan konten yang paling inspiratif.

Semua pelajaran bisnis penting terkait media siber kemudian dirangkum menjadi modul pelatihan yang bisa diakses secara digital di platform e-learning AMSI.

Sementara untuk menyehatkan ekosistem bisnis media digital, AMSI juga sudah memiliki agregator Amsinews.id, yang menjadi etalase konten semua media anggota, juga agensi iklan programatik IDIA.

Selain itu, pada Juli 2023, AMSI telah meluncurkan standar indikator berita terpercaya atau Trustworthy News Indicators yang telah diadopsi makin banyak media di tanah air.

Inisiatif lainnya adalah cek fakta dalam kolaborasi dengan Aliansi Jurnalis Independen dan Masyarakat Antifitnah Indonesia, yang berkontribusi besar pada gerakan anti hoaks sejak 2018.

Berharap AMSI Terus Eksis

Floresa termasuk salah satu media anggota sejak AMSI berdiri. Sejak 2017, Floresa bergabung ke AMSI wilayah DKI Jakarta, sebelum kemudian bergabung ke AMSI NTT, yang secara resmi terbentuk pada 2020. 

Selama bergabung, Floresa telah ikut dalam sejumlah program AMSI, termasuk menjadi salah satu dari 29 media yang pertama kali meneken komitmen menerapkan Trustworthy News Indicators.

Saat ini Floresa juga termasuk salah satu dari lima media lokal yang menjadi peserta program pelatihan intensif oleh AMSI, dalam program Monitoring Program for Selected Local Media Leaders.

Kegiatan pembuka program yang didukung oleh Internews-USAID itu berupa pelatihan tatap muka di Jakarta pada 23-25 April, melibatkan tiga perwakilan media, dari divisi bisnis, redaksi, dan Information Technology atau IT.

Herry Kabut, Pemimpin Redaksi Floresa berharap AMSI terus konsisten memberi perhatian pada peningkatan kapasitas pengelola media-media lokal, baik dari sisi konten maupun bisnis.

“Sejumlah program AMSI selama ini telah banyak membantu media lokal, termasuk kami di Floresa, media kecil yang terus berupaya menjaga kualitas konten, sebagaimana yang menjadi salah satu fokus perhatian AMSI. Namun, di sisi lain, urusan bisnis demi memastikan keberlanjutan tetap menjadi kendala utama kami,” katanya.

“Kami berharap AMSI tetap eksis, demi bersama-sama menjaga marwah jurnalisme di tanah air agar tetap bisa memberi kontribusi bagi kehidupan publik. Selamat ulang tahun AMSI,” tambah Herry.

Editor: Ryan Dagur

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini