Labuan Bajo, Floresa.co – Pastor Marsel Agot SVD menilai Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Flores belum memberikan perhatian untuk kaum difabel. Salah satu indikatornya tidak adanya fasilitas seperti sekolah khusus untuk penyandang cacat yang disedikan Pemerintah.
“Padahal pemerintah daerah Mabar dan propinsi NTT pernah menjanjikan kepada masyarakat untuk bangun sekolah khusus bagi para penyandang cacat,”ujar Pastor Marsel saat berbincang dengan Floresa.co, Rabu (18/3/2015) di Labuan Bajo.
Pastor yang dikenal sebagai aktifis ini mengungkapkan di Mabar terdapat setidaknya 3.000 orang lebih penyandang cacat. Rata-rata setiap desa di Mabar, kata dia memiliki 17 orang difabel. “Yang paling banyak di Kecamatan Lembor,”ujarnya.
Dengan banyaknya penyandang cacat ini, Pastor Marsel meminta pemerintah memberikan perhatian yang konkret. “Kita mengharapkan agar pemda Mabar memberi perhatian secara konkret terhadap para difabel ini, antara lain mendirikan sekolah khusus bagi mereka di Labuan Bajo,”ujarnya.
Pastor Marsel juga meminta Pemda dan DPRD Mabar untuk membuat peraturan daerah yang memberikan perlindungan kepada kaum difabel. (PTD/Floresa)