PILIHAN EDITORKadis Pertanian Matim Belum Dapat Laporan Soal Penangkapan Distributor Pupuk Ilegal di Sambi Rampas

Kadis Pertanian Matim Belum Dapat Laporan Soal Penangkapan Distributor Pupuk Ilegal di Sambi Rampas

Borong, Floresa.co – Informasi penangkapan Lahmudin Sudan, distributor pupuk subsidi ilegal di Desa Nanga Mbaur, Kecamatan Sambi Rampas belum sampai ke telinga pejabat di Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Manggarai Timur (Matim).

Lahmudin ditangkap di Desa Nanga Mbaur pada Senin (11/1/2015) lalu sekitar pukul 11.30 oleh tim gabungan jaringan intel Kodim 1612 Manggarai dan Kepolisian sektor Sambi Rampas.

BACA: Distributor Pupuk Subsidi Ilegal di Sambi Rampas Dibekuk Aparat

Saat dihubungi Floresa.co melalui telepon selulernya, Kamis (14/1/2015), Silvester Djerabat, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Matim mengatakan, hingga kini ia belum mendapatkan informasi terkait penangkapan tersebut.

“Saya belum berani berkomentar karena saya tidak tau, kejadiannya seperti apa. Sampai hari ini memang saya belum dapatkan berita,” kata Silvester.

Ia mengatakan belum mendapatkan laporan dari jajaran pemerintahan di tingkat bawah. Karean itu, ia mengaku belum bernai berkomentar.

“Katanya hari ada tim turun ke bawah (ke Desa Nanga Mbaur) dari Kesbang,” aku Silvester.

Sebelumnya dikabarkan, kerja sama antara Jaringan Unit Intel Kodim 1612 Manggarai dan Kepolisian Sektor Sambi Rampas berhasil membongkar jaringan penjual pupuk subsidi ilegal dan modus-modus yang mereka lakukan.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA