ReportaseMendalamHari Ibu, Mahasiswi Manggarai Ungkapkan Kegelisahan dan Kecemasan

Hari Ibu, Mahasiswi Manggarai Ungkapkan Kegelisahan dan Kecemasan

Terkait harapannya di hari ibu, dia mengajak untuk menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk merefleksikan peran ibu.

“Bagi saya, ibu adalah malaikat yang terlihat, malaikat yang dikirim Tuhan untuk menjaga dan menuntun kita di dunia ini,” katanya.

Ia menambahkan, “sebagai calon ibu saya belajar banyak dari mama yang selalu memberikan kami kasih sayang.”

Sementara itu, Velisitas Putry, mahasiswi asal Colol, Manggarai Timur yang sekarang kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat melihat wanita khususnya mahasiswi zaman sekarang sudah lupa akan eksistensinya.

“Mahasiswi terlarut dalam arus globalisasi yang membuat mereka lebih suka mempercantik fisik tanpa berusaha mempercantik sikap, pengetahuan, dan kepedulian kepada lingkungan sekitar” katanya.

“Takutnya di masa depan, wanita kembali dijajah, bukan karena tidak diperbolehkan keluar rumah atau hanya di dapur tetapi karena memang wanita lebih sibuk dengan urusan penampilan serta narisisme lalu lupa mempersiapkan masa depan,” lanjut mahasiswi semester V jurusan kedokteran hewan ini.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA