Asrida Elisabeth, Sutradara Film “Tanah Mama” Itu dari Manggarai

Film ini, kata Asrida, mengisahkan Papua, yang selama ini sepertinya jauh sekali dari Indonesia. “Semoga dengan adanya film ini, kita semua semakin baik memahami masyarakat Papua,” ujar Asrida.

Dengan Flores?

Ditanya soal persoalan perempuan di Flores, kata dia, sebetulnya mirip dengan yang terjadi di Papua. “Ada dua persoalan utama yakni soal diskriminasi dan kekerasan,” katanya.

Ia mengaku mendengar dari teman-teman yang bekerja untuk perempuan di Flores,  masih butuh perjuangan yang keras untuk meperjuangkan hak-hak perempuan untuk  bebas dari hal-hal itu.

Apakah suatu saat ia juga membuat film tentang perempuan Flores?

“Butuh riset yang mendalam untuk benar-benar memahami persoalan dan mengangkatnya menjadi satu film dokumenter yang bisa menggugah orang,” katanya. (ARJ/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel Whatsapp dengan klik di sini.

spot_img

BACA JUGA

BANYAK DIBACA