Jakarta, Floresa. co – Warga Satar Mese, Manggarai, di Jakarta me-launching organisasi Ikatan Keluarga Besar Satar Mese-Jakarta (IKBS-Jakarta), Sabtu (3/10/2015).
Ikatan ini dicetus oleh beberapa orang muda Satar Mese di Jakarta. Mereka adalah Karolus Kantur, Robertus Luruk, Aleksander Bernadino, Marselinus Ndurung, Jahson Grusuk, Dionisius Nopong, Thomas Junggam dan Benediktus Roma.
Acara ini peluncuran IKBS-Jakrata berlangsung di gedung Antonius, Jalan Matraman Raya, Jakarta pada pukul 17.00 WIB.
“Le cumang tara bae, le bae tara momang”, adalah tema yang diangkat dalam kegiatan ini. Ungkapan ini memiliki makna “dengan bertemu kita saling kenal, karena kenal maka kita saling mengasihi.
IKBS-Jakarta lahir karena desakan kaum muda yang ingin menyatukan semua orang Satar Mese yang berada di Jabodetabek menjadi satu keluarga.
Salah satu anggota IKBS, Martin Mantro, menyatakan bahwa pemekaran wilayah Satar Mese menjadi 3 kecamatan tidak menjadi halangan untuk menyatukan orang-orang Satar Mese di Jakarta.
“Kami tetap memakai nama Satar Mese sebagai nama besar dari 3 kecamatan Satar Mese. Nama Satar Mese kiranya juga sebagai cara dalam merawat daya ingat akan sejarah pembentukan dan perjalanan panjang kecamatan Satar Mese” ungkap pemuda asal Satar Mese tersebut.
Menurut Sollan Jebatu, Mahasiswa yang juga anggota IKBS, “Wadah ini menjadi ruang bagi mahasiswa untuk belajar bersosialisasi dan berorganisas”.
IKBS dipimpin oleh ketua terpilih, Ovansius Wangkut, selama dua tahun ke depan. Ia berharap bisa menyatukan keluarga Satar Mese di Jakarta dan memberikan kontribusi bagi tanah Satar Mese. (Hipatios Labut/PTD/Floresa).
