Sering Picu Kecelakaan, Warga Tambal Lubang Jalan Menuju Kantor Bupati Manggarai Timur

Warga mengambil langkah tersebut setelah banyak pengendara sepeda motor jatuh di jalan itu.

Floresa.co – Sejumlah warga yang bermukim di sisi timur Kantor Bupati Manggarai Timur di Lehong, Desa Gurung Liwut, berinisiatif menambal lubang pada jalan menuju pusat pemerintahan kabupaten itu. Mereka mengambil langkah tersebut setelah banyak pengendara sepeda motor jatuh di jalan itu.

Pada Selasa sore, 24 Januari 2023, warga menutup sejumlah lubang pada ruas jalan tersebut yang berjarak sekitar 200 meter arah timur kantor bupati, tepat di depan kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan. Mereka menggunakan campuran pasir dan semen yang disiapkan secara swadaya.

“Sudah banyak orang yang jatuh [sepeda] motor di sini. Ada yang hampir mati. Beberapa hari lalu itu, dua perempuan juga jatuh di sini,” kata salah seorang warga yang terlibat dalam perbaikan jalan itu sembari meminta identitasnya tidak disebut.

Ia mengatakan, nyaris semua kasus kecelakaan di situ terjadi saat musim hujan karena pengendara sepeda motor tidak bisa menghindari lubang yang tertutup genangan air.

“Kalau hujan, di sini banjir. Tiga rumah sisi selatan jalan ini selalu terendam. Begitu juga di jalan ini, air selalu menggenang berhari-hari,” tuturnya.

“Jalan ini rusak karena air selalu tergenang saat musim hujan.”

Kondisi jalan yang sudah diperbaiki warga di depan kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Manggarai Timur, sekitar 200 meter arah timur kantor bupati Manggarai Timur (Foto: Rosis Adir/Floresa.co)

Ia mengatakan kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung lama, tetapi pemerintah membiarkannya.

“Mulai 2019 [rusak], tapi belum separah kerusakan yang sekarang ini. Kalau cepat diperbaiki, tidak ada cerita orang jatuh motor di sini,” ujarnya.

“Padahal hampir setiap hari bupati, Kepala Dinas PUPR lewat di sini. Mereka tidak peduli,” tambahnya.

Ia berharap Pemerintah Manggarai Timur segera memperbaiki kerusakan pada titik-titik lain di ruas jalan tersebut karena “jalur ini juga sering dilewati oleh mobil-mobil ambulans yang membawa pasien ke rumah sakit.”

Pantauan Floresa.co pada Rabu siang, 25 Januari, selain di depan kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, warga juga memperbaiki kerusakan jalan tersebut di beberapa titik lain ke arah timur.

Inisiatif serupa juga sering dilakukan oleh masyarakat Manggarai Timur di beberapa tempat lain.

Salah satunya adalah perbaikan kerusakan jalan pada ruas Warat-Paang Leleng, tepatnya di Wae Kotong, Desa Ngampang Mas.

Sepanjang 2022, sudah dua kali warga Desa Ngampang Mas memperbaiki jalan tersebut, yakni pada 23 April dan 16 Desember 2022.

Warga di Desa Ngampang Mas saat memperbaiki jalan rusak ruas Warat-Paang Leleng pada 16 Desember 2022. (Foto: Dokumen Voyen Ondi)

Voyensius Ondi, warga Ngampang Mas yang menginisiasi kegiatan itu mengatakan bahwa ia bersama kepala desa dan beberapa masyarakat mengecor campuran batu, pasir, dan semen untuk menutupi lubang yang menganga pada beberapa titik ruas jalan kabupaten tersebut.

“Selama dua kali perbaikan, saya yang tanggung material,” katanya kepada Floresa.

“Kami lakukan itu, supaya pemerintah bisa segera melakukan perbaikan,” katanya, ” tetapi sampai akhir tahun kemarin tidak juga diperbaiki. Makanya, terpaksa kami lakukan perbaikan lagi pada titik-titik yang sudah parah kerusakannya.”

Ia menjelaskan, jika tidak diperbaiki, “kami sulit mengakses pasar atau tempat lain di luar kampung.”

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA