Kaum Muda di Borong Serahkan Donasi untuk Bantu Operasi Anak yang Lahir dengan Lubang Anus Kecil

Total dana yang terkumpul lebih dari Rp15 juta

Floresa – Orang Muda Katolik [OMK] Paroki St Gregorius Borong di Kabupaten Manggarai Timur, menyerahkan sejumlah dana untuk membantu seorang bocah enam tahun yang terlahir dengan lubang anus yang kecil. 

Penyerahan donasi untuk Thomas Anjelius ‘Anjelo’ Ndaha, warga Kampung Tambak, Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong itu dilakukan pada Jumat sore, 8 Desember.

“Ini uang dari banyak orang untuk membantu adik Anjelo,” kata Yoris Tahir, Ketua OMK Paroki Borong saat menyerahkan bantuan itu.

Dana senilai Rp3,7 juta itu diterima langsung oleh Anjelo yang didampingi oleh kedua orangtuanya.

Yoris mengatakan, dana tersebut merupakan hasil penggalangan yang mereka lakukan selama sepekan terakhir melalui media sosial Facebook dan WhatsApp.

“Orang-orang yang membantu adik Anjelo datang dari berbagai wilayah di NTT,” katanya.

Ia mengatakan, OMK Paroki Borong merasa tergugah setelah mendapat informasi terkait kondisi Anjelo dan orangtuanya, di mana kemudian bersepakat untuk menggalang donasi.

“Ini bukan uang kami. Kami hanya perantara saja,” katanya.

Thomas Anjelius ‘Anjelo’ Ndaha, anak di Manggarai Timur yang mengalami kelainan pada lubang anusnya, sejak lahir. (Dokumentasi Floresa)

Dirujuk ke Kupang

Selama enam tahun ini Anjelo menderita karena kesulitan saat membuang air besar. Perutnya membesar dan keras. 

Orang tuanya, Fransiskus Fansi, 42 tahun, dan Yosefina Saina, 37 tahun, tidak bisa berbuat banyak karena keterbatasan ekonomi.

Fransiskus mengatakan, ia baru mengurus BPJS Kesehatan yang difasilitasi oleh Dinas Sosial Manggarai Timur pada bulan lalu.

“Sebelum-sebelumnya, kami tidak tahu sama sekali bagaimana cara agar anak kami ini bisa operasi,” katanya.

Setelah BPJS Kesehatan sudah aktif, pada pekan lalu, Anjelo dibawa ke RSUD Borong.

Pihak rumah sakit milik Pemerintah Manggarai Timur itu kemudian merujuk Anjelo untuk operasi lubang anus di Rumah Sakit Leona Kupang.

Mereka berangkat ke Kupang hari ini, Sabtu, 9 Desember.

Fransikus berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu anaknya.

“Kami juga minta doa untuk Anjelo,” katanya.

Sementara Yoris Tahir mengatakan dana yang diserahkan itu baru sebagian dari total sementara sekitar Rp15 juta.

“Kami akan terus melakukan penggalangan dana sampai dua minggu ke depan,” katanya.

Ia mengatakan, penyerahan donasi untuk Anjelo dilakukan secara bertahap, sesuai kebutuhan.

“Nanti kalau sudah di Kupang, kalau ada butuh uang, tinggal informasi ke kami supaya kami kirim,” katanya.

Yoris mengatakan, OMK Paroki Borong akan terus berupaya membantu Anjelo hingga bocah itu sembuh.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA