Pemda Matim Belum Gelar Bimbingan Teknis Pengelolan Dana Desa

 

uangBorong-Floresa.co – Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Matim) –  Flores, NTT, mengaku belum melakukan bimbingan teknis (bimtek) terkait pengelolaan dana desa kepada para kepala desa. Pemda beralasan pedomaan teknis baru ada pada Februari ini.

“Sedang dipersiapkan untuk dilaksanakan. Kita masih persiapkan perangkat-perangkatnya untuk dilakukan sosialisasi, kita juga mesti menghadirkan piha-pihak dari luar untuk menyampaikan atau melakukan sosialisasi,” ujar Sekda Matim, Mateus Ola Beda kepada Floresa.co, Senin (16/1/2015).

Mateus mengatakan, kegiatan bimbingan teknis memang belum dilakukan sama sekali. Tapi sosialisasi secara umum bahwa setiap desa pada tahun ini memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Des) sudah sering dilakukan.

Hal itu dilakukan melalui rapat-rapat kerja di tingkat pemerintah daerah maupun melalui sambutan bupapati dalam berbagai acara.

“Cuma bagaimana operasionalnya itu tidak bisa semua orang bisa lakukan sosialisasi itu, mereka (Desa) harus punya RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Mengengah Daerah), mereka harus punya RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Desa), harus punya APB-Des,”ujarnya Mateus.

Rencananya, kata Mateus, kegiatan bimbingan teknis baru akan dimulai bulan ini atau akhir Maret nanti.

“Nanti mungkin bersamaan dengan Musrenbang Kecamatan,” ujarnya.

Mateus mengatakan, total dana desa untuk Kabupaten Manggarai Timur tahun ini sekitar Rp 60 miliar. Sebanyak Rp 13 miliar lebih berasal dari APBN sisanya dari Dana Alokasi Umum dan bagi hasil pajak.

Total desa di Manggarai Timur saat ini sebanyak 159 desa. Sehingga, kata dia diperkirakan setiap desa akan mendapatkan Rp 300 juta sampai Rp 400 juta per desa. (PTD/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA