Labuan Bajo, Floresa.co – Warga di Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) terus menggalang upaya menolak privatisasi Pantai Pede oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (pemprov NTT). Pantai yang selama ini menjadi tujuan wisata bagi warga lokal ini diserahkan kepada PT Sarana Investama Manggabar milik Ketua DPR RI Setya Novanto oleh Pemprov NTT.

Kelompok masyarakat sipil yang bergabung dalam Gerakan Masyarakat Selamatkan Pantai Pede dan Pulau-pulau (GEMAS P2) terus menggalang kampanye “Save Pede”, sebagai bagian dari komitmen mereka mendukung agar Pantai Pede tetap jadi area publik, bukan untuk bisnis.

Setelah kemarin mereka gagal menemui Bupati Agustinus Ch Dulla dan hanya bisa bertemu dengan DPRD Mabar, hari ini mereka sudah bisa berdialog dengan orang nomor satu di Mabar itu.

Di hadapan utusan GEMMAS P2 dan para wartawan, Dulla menyatakan sepakat untuk berjalan satu langkah dengan warganya, mendukung agar Pantai Pede direbut kembali menjadi milik publik warga Mabar.

“Semua sudah saya lakukan, sebagaimana hal yang sudah diupayakan oleh masyarakat. Jadi apa yang diperjuangkan masyarakat, kita perjuangkan bersama-sama”, kata Dulla. (Foto: Kris Somerpes)