ReportasePeristiwaPolisi di Mabar yang Diduga Main Proyek Ancam Wartawan Metro TV

Polisi di Mabar yang Diduga Main Proyek Ancam Wartawan Metro TV

Ilustrasi
Ilustrasi

Floresa.co – Oknum polisi di Polres Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Bripka M Lukman alias Koko bertengkar dan mengancam jurnalis Metro TV.

Bahkan si polisi mengeluarkan kata-kata bernada ancaman ketika sang jurnalis, John Lewar mengonfirmasi keterlibatan Bripka Lukman dalam proyek jalan raya Labuan Bajo-Ruteng.

Kejadiannya terjadi pada Jumat (12/12/2014) sekitar pukul 10-11 WITA. John yang mendapat informasi dari sejumlah sumber bahwa Bripka Lukman menjadi kontraktor pengerjaan tembok penahan jalan negara di Mamis  – bagian dari ruas jalan Labuan Bajo-Ruteng – berusaha melakukan konfirmasi.

“Dia ancam saya dan mengatakan saya sembarang saja ketika saya meminta konfirmasi terkait indikasi keterlibatan dia dalam proyek tembok penahan jalan negara di Mamis,” jelas John.

John menuturkan, sebelum bertemu, keduanya berbicara melalu pesan singkat.

Ketika John melintas di di depan Mapolres Manggarai Barat, Bripka Lukman memanggilnya dengan nada kasar.

John lantas berhenti dan menemui Bripka Lukman di kios di samping Mapolres.

Percakapan keduanya berlangsung panas dan terjadilah pertengkaran. Namun, Bripka Lukman kemudian kabur ketika warga di sekitar mulai mengerumini keduanya.

Bripka M Lukman sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Unit (Kanit) Tindak Pindana Korupsi di Polres Mabar.

Karena itu, dengan kesal John mencurigai banyak kasus dugaan korupsi di Mabar selama ini terendap begitu saja karena justeru penegak hukum ikut keciptratan proyek.

“Bagaimana mungkin bisa diurus dengan profesional kalau polisi juga terlibat. Apalagi oknum ini pernah menjabat Kanit Tipikor,” ujar John kesal.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Jules Abraham Abas yang dimintai tanggapannya terkait insiden ini berjanji akan mendalami keterlibatan anak buahnya dalam proyek pemerintah.

“Bila terbukti, akan diproses secara internal”, ujarnya. (MN/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA