Gusti Dula Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua DPD PAN Mabar

Labuan Bajo, Floresa.co – Agustinus Ch Dula terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) – Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dula yang kini menjabat sebagai bupati Mabar terpilih dalam Muasyawarah Daerah (Musda) IV DPD PAN yang digelar di Labuan Bajo, Senin 2 Mei 2016.

Dula menggantikan Tan Hasiman yang kini ditahan oleh Polres Mabar karena tertangkap terlibat dalam kasus judi. Meski ditahan, spanduk Tan Hasiman sebagai salah satu calon masih nongol di arena Musda.

Calon lain adalah Vitus Usu, Abdul Ganir, Fransiskus Arbidin Ruben Samuel dan Kosmas Unar.

Sekretaris DPD PAN Mabar, Vitus Usu dalam sambutan pada Musda melaporkan bahwa Ketua DPD Tan Hasiman berhalangan hadir. Ia mengajak kader PAN Mabar untuk sama-sama membesarkan partai itu.

“Mari kita jauhkan perbedaan kita selama ini, sehingga dalam Musda kali ini, kita semua dapat melahirkan ketua dan pengurus harian yang dapat membawa PAN menjadi besar dari sekarang,” ujarnya.

Ia mengatakan, dalam pemilihan legislatif 2014, PAN berhasil mengantarkan tiga kadernya untuk duduk sebagai anggota DPRD Mabar.

“Harapannya, (pada) pemilu di tahun 2019 bisa menambah kursi DPRD lagi,” ujarnya.

Dula pada kesempatan itu juga mengungkapkan harapan yang sama.

BACA JUGA: Bupati Dula akan Segera Diperiksa Terkait Lando-Noa

Menurut Dula, Musda kali ini merupakan titik awal karena sejak 2004 hingga 2014, PAN selalu hanya bisa menempatkan tiga kadernya di DPRD.

“Dengan Musda IV melahirkan tradisi baru yaitu menambah kursi di DPRD, supaya Pilkada kali berikut jangan lagi mengharapkan koalisi, harus maju sendiri bakal calon bupati,” ujarnya.

Dalam Musda, hadir juga Ketua DPW PAN NTT, Awang Natoprawiro. Dalam sambutannya, ia berharap PAN bisa memberikan rasa nyaman bagi kader dan seluruh masyarakat.

“Tadi malam saya mendapat informasi dari kader  PAN agar Musda kali ini memilih secara aklamasi Bupati Agustinus Ch Dula,” ujarnya.

Ia mengatakan, hasil rapat pimpinan nasional PAN salah satunya memang merekomendasikan agar ketua PAN di daerah adalah bupati atau wakil bupati.

“Atau pilih pengusaha, kalau tidak ada pilih Anggota DPRD,” ujarnya. (Sirilus Ladur/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini