Engkau Bilang Seni

Oleh: GERARD BIBANG

1/
engkau bilang narasi itu seni
untuk manipulasi dan licik
aku bilang, tidak!
seniman adalah makhluk yang berhasrat merdeka
yang peka akan gerak keindahan hidup
yang mengkebiri nafsu akan barang ini dan itu
yang mendambakan kebahagiaan dengan menjadi: ada-bagi-yang -lain
yang memperlakukan alam semesta sebagai kekasih
yang merindukan keabadiaan, yah, merindukan TUHAN sendiri

2/
engkau bilang itu seni
jikalau bersyair tentang apa yang dimaui
tanpa memahami waktu dan ruang
tentang apa dan di mana engkau berujar
engkau sebut Batugosok ada di Labuan Bajo
atau Pulau Komodo ada di Melo
jadilah engkau seorang berkelana mencari ombak
sambil terjebak menciduk airnya

3/
engkau bilang itu seni
jikalau dengan sengaja mulutmu terbiasa menyebut yang lain yang tidak sepaham adalah debu kecil
aku bilang, tidak!
jangan mengira debu itu kecil
dan jagat raya itu besar tak terkira
alam semesta ternyata terletak dalam setitik debu
ya, semesta dalam debu
apa yang engkau bela atas nama seni
adalah fana selama berlanglang buana di jagat semesta
uang, tanah dan nama besar hanyalah kemah-kemah selama perjalanan

4/
siapakah seniman itu
ialah makhluk yang duduk bersila di bilik kumuh
atau meloncat ke hutan untuk berteduh, untuk termangu
atau duduk di tepi sungai di tempat terasing yang tak dijamah manusia
untuk bertapa di semesta dalam debu
untuk menggapai keindahan hingga yang di singgasana
sambil menyapa mereka-mereka yang terpinggirkan
*
Taman Aries, Jakarta, 26 Februari 2018.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.