PerspektifAnalisisHantu dalam Pilkada

Hantu dalam Pilkada

Oleh: ALFRED TUNAME

Pemilu merupakan anak kandung proses demokrasi. Dalam pemilu, rakyat menggunakan haknya untuk berpartisipasi, memilih pemimpin atau wakil rakyat. Saat itulah rakyat menyadari bahwa subyek kekuasaan berada di tangan mereka.

Tetapi, urusan kekuasaan politik selalu menimbulkan soal. Pemilu selalu dibayang-bayangi oleh hantu  korupsi dan manipulasi selama proses pemilu itu berlangsung.

Membeli suara, menjanjikan posisi tertentu pada aparatur sipil negara (ASN), obral janji kepada masyarakat, paksaan dan intimidasi terhadap masyarakat pemilih yang membuat mereka tidak menggunakan hak pilihnya merupakan bagian dari bahaya yang mengintai proses Pilkada.

Demi kemenangan, aktor-aktor politik menggunakan segala cara untuk menabrak aturan-aturan Pilkada.

Pragmatisme kekuasaan menawarkan sejuta cara ilegal untuk melanggengkan dan atau merebut kekuasaan.

Dalam konteks Pilkada, politik kekuasaan masih berkutat pada tesis Lasswellian, “who gets what, when and how”.

Pilkada adalah episentrum ritus ekonomi, sosial dan politik lokal. Oleh karena itu, banyak kelompok kepentingan menggunakan kesempatan untuk mengais keuntungan dalam proses Pilkada.

Mereka ramai-ramai berkerumun untuk memenangkan pasangan calon tertentu untuk kepentingan mereka sendiri.

Maka tidak heran bila kelompok-kelompok bisnis, ASN, kontraktor dan elite-elite politik lokal berbagi dukungan baik secara finansial maupun emosional.

Manuver-manuver fanatistik dan irasional dilakukan demi kemenangan dan kepentingan sendiri.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA