PILIHAN EDITORAnggota DPRD Matim Pantau Irigasi Bermasalah di Elar

Anggota DPRD Matim Pantau Irigasi Bermasalah di Elar

Elar, Floresa.co – Jemain, anggota Komisi B DPRD Manggarai Timur (Matim)-Flores, Nusa Tenggara Timur memantau irigasi bermasalah di Desa Golo Lijun, Kecamatan Elar, Senin (18/1/2016).

Kunjungan Jemain bersama Kepala bagian umum sekretariat DPRD Viktor Daus dan para Babinsa 1612- Elar ini menyusul adanya laporan masyarakat bahwa pembangunan irigasi Bensur bermasalah.

Menurut masyarakat, pemerintah desa Sambi Nasi Barat, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada telah membangun irigasi secara sepihak di atas wilayah administrasi Desa Golo Lijun, Kecamatan Elar, Kabupaten Matim.

Selain itu, investigasi lokasi dari Komisi B DPRD Matim ini berawal dari laporan masyarakat bahwa telah terjadi pembagian tanah milik Desa Golo Lijun oleh Kepala Desa Sambi Nasi Barat,Kabupaten Ngada untuk anggota masyarakatnya.

Pembagian tanah ini terjadi di Bensur- Buntal yang diklaim masyarakat setempat berada di wilayah Kabupaten Matim.

Atas masalah ini, Jemarang, Kepala Desa Golo Lijun menegaskan, terkait penyerobotan yang dilakukan masyarakat Ngada ini, pemerintah Matim segera menyikapi serius untuk mengantisipasi konflik.

Terlebih khusus, kata Jemarang, pembangunan irigasi Wae Kala Bilang- Bensur yang dibangun secara sepihak oleh pemerintah desa Sambi Nasi Barat, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA