Teken Surat Terkait Politik Uang, Marsel Jeramun Mengaku Karena Diancam

Baca Juga

Alex percaya aparat penegak hukum menjadi benteng terakhir bagi pencari keadilan.

“Jadi, usut tuntas kasus ini tanpa harus merasa takut diintervensi oleh pihak manapun,” harapnya.

Apalagi, ancaman pembunuhan ini tidak hanya bagi Marsel seorang, tetapi juga keluarga. Hingga saat ini, keluarga Marsel mengungsi ke tempat persembunyian sementara guna menghindari dampak negatif dari pristiwa ini.

“Anak dan istrinya mengalami trauma psikologis yang sangat berat,” tuturnya

Lebih lanjut dia meminta para cabup di Mabar untuk berbesar hati menerima realitas hasil pilkada.

“Mari berangkulan dan bergandengan tangan membangun Mabar. Kebesaran jiwa para pemimpin ini akan ditulis dengan tintas emas oleh generasi muda Mabar,” pungkasnya. (Ari D/FRD/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini