ReportasePeristiwaTeken Surat Terkait Politik Uang, Marsel Jeramun Mengaku Karena Diancam

Teken Surat Terkait Politik Uang, Marsel Jeramun Mengaku Karena Diancam

Saat itu, bersama sopirnya, ia menggunakan mobil dinas milik Wakil Ketua DPRD Mabar, Abdul Ganir.

Mereka dalam perjalanan pulang ke Labuan Bajo, usai melakukan reses di wilayah Kecamatan Kuwus.

Marsel mengisahkan, ia dipaksa keluar dari mobil dan diancam menggunakan senjata tajam oleh pelaku.

Ia menyebut, pelaku itu berasal dari dari tim pasangan calon bupati Maksimus Gaza-Haji Abdul Asis.

”Di kaca mobil, mereka angkat parang meminta saya keluar dari kendaraan,” katanya.

Marsel yang berupaya menanyakan apa masalah yang melilitnya langsung diangkut ke dalam truk.

Kendaraan dinas pun dirusak dan ban mobil dipecahkan menggunakan peralatan yang sudah disediakan para penculik.

“Di badan, saya masih mengenakan baju dinas, pin DPRD dan membawa surat tugas reses,” akunya.

Sopir dinas yang membawa Marsel, juga diancam dibunuh.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA