ReportasePeristiwaKisah-Kisah Inspiratif Tentang Gaspar Ehok

Kisah-Kisah Inspiratif Tentang Gaspar Ehok

Floresa.co – Gaspar Parang Ehok tutup usia pada Kamis (25/2/2015) sekitar pukul 20.30 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Pria kelahiran Ruteng, 9 April 1947 itu meninggal dalam usia hampir 69 tahun.

Gaspar lebih banyak dikenal sebagai bupati Manggarai periode 1989-1999. Selama dua periode itu, ia membuka akses jalan raya ke kampung-kampung di Manggarai sehingga bisa membawa hasil bumi ke Ruteng.

Kabar kepergiannya  langsung menyebar cepat di media sosial pada Kamis malam. Ada yang kaget, karena beberapa bulan lalu, saat proses pemilihan kepala daerah di Manggarai dan Manggarai Barat, Pak Gaspar masih terlihat bugar.

Sebagai ungkapan duka, banyak orang yang menuliskan kesan-kesan pribadi  di media sosoal tentang beliau semasa hidupnya.

Berikut tiga kisah inspiratif  yang dikutip Floresa.co dari dinding Facebook.

1. Kisah Seorang Sahabat, Peter Hagul

Peter Hagul,sahabatnya sejak di Seminari Kisol menulis di dinding facebooknya pada Jumat,(26/2) pagi.

Terakhir kali saya bertemu Pak Gaspar, keluarganya masih dalam suasana duka dengan kepergian putra sulungnya dalam kecelakaan di Kupang. Suara bariton yang biasanya menggelegar dan mempesona, pada hari itu terdengar pelan.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

TERKINI

BANYAK DIBACA