ReportasePeristiwaKisah-Kisah Inspiratif Tentang Gaspar Ehok

Kisah-Kisah Inspiratif Tentang Gaspar Ehok

Kami berdua saja di ruang keluarga. Ia menceritakan rangkaian peristiwa duka itu termasuk desakan keluarga besar serta sahabat supaya kecelakaan itu diusut tuntas.”Saya katakan pada mereka, itu akan saya lakukan, kalau hasilnya akan membawa kembali anak sulung saya.”

Saya tertegun. Bagi saya, ini adalah sikap mulia dalam hidup berkawan yang ditunjukkannya dalam hubungannya dengan sahabat-sahabatnya termasuk saya. Ia pernah lama menduduki jabatan penting sebagai bupati. Teman-teman terkadang berusaha menyampaikan pesan yang pahit satu sama lain melalui dia. Dia selalu berpikir keras, apakah menyampaikan pesan itu bakal memperbaiki keadaan. Kalau tidak, ia enggan menyampaikannya.

Berita kepergiannya pagi ini sangat mengejutkan. Pada kesempatan terakhir bertemu, kami ngobrol tentang kesehatan masing-masing. Dia cerita, sekarang sudah rajin berjalan kaki tiap hari bersama Mbak Tuti, isteri tercinta. Wajahnya memang kelihatan segar, sesegar wajah setelah main tenis di lapangan Waso Ruteng.

Kami bertemu pertama kali di Kisol. Dia seangkatan dengan Dr. Pius Kandar. Bertemu lagi di Yogya. Mula-mula tiga tahun bersama di Asrama Realino. Setelah itu di Markas PMKRI Yogya. Dia Ketua PMKRI Cabang Yogya, saya di seksi kesenian. Ketika saya bekerja 14 bulan di TNC Labuan Bajo, dia masih Bupati. Banyak sekali pekerjaan saya terbantu.Pernah dia rela berhenti di tengah jalan dari Labuan ke Ruteng untuk menandatangani sebuah dokumen.

Dalam berbagai kesempatan, dia selalu berbicara bagaimana ia berusaha membangun Manggarai. Mengirim putra-putra terbaik daerah untuk sekolah lagi. Membuat perencanaan tata kota Ruteng dan Labuan Bajo. Membangun jalan-jalan baru ke pelosok. Ini hanya untuk menyebut beberapa.
Kepergiannya mengingatkan saya untuk juga bersiap siap. For Whom the Bell Tolls? It tolls for you. Samar-samar saya ingat judul buku Hemmingway. Mudah-mudahan tidak salah kutip.

Selamat jalan Pak Gaspar. Terimakasih untuk semua kebaikan.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA