Leo Santosa: Dikawal Kejaksaan, Proyek Malah Berkualitas Buruk

Borong, Floresa.co – Ketua Pansus LKPj Bupati Manggarai Timur (Matim) tahun anggaran 2017, Leonardus Santosa menyebutkan 90 persen proyek yang didanai APBD Matim berkualitas buruk.

Politisi Partai Demokrat itu membenarkan catatan-catatan DPRD Matim yang tertuang dalam risalah rapat yang kopiannya diterima floresa.co pada Kamis, 20 September 2018.

“Apa yang disampaikan dalam risalah itu benar, berdasarkan temuan Pansus di lapangan,” ujarnya.

“Kami cek semua paket proyek tahun 2017. Hasil temuan disimpulkan bahwa 90 persen pengerjaan proyek berkualitas buruk,” lanjutnya.

Baca Juga: Proyek Infrastruktur Tahun 2017 di Matim: 90 % Berkualitas Buruk

Santosa juga mengkritisi keterlibatan Kejaksaan Negeri Manggarai melalui TP4D yang gagal mewujudkan proyek berkualitas. Ia bahkan menyebutkan saat dikawal Kejaksaan, proyek di daerah itu semakin buruk.

“Di setiap papan proyek jelas bertuliskan ‘proyek ini dikawal Kejaksaan Negeri Manggarai’. Tujuan jelas, untuk menjaga kualitas. Tetapi, faktanya terbalik. Dikawal kejaksaan, malah kualitas proyeknya buruk,” katanya.

Ia pernah berusaha agar melibatkan pihak Kejaksaan Negeri Manggarai dalam evaluasi proyek tahun anggaran 2017. Namun ada pihak yang menolak untuk melibatkan lembaga itu.

“Pimpinan tidak mau dan larang. Pimpinan siapa itu, ya, pimpinan lah,” kata Santosa.

Rosis Adir/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA