PMKRI Kupang: Pengembangan Geothermal Wae Sano Berpotensi Membawa Petaka Bagi Masyarakat

Kupang, Floresa.coDewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Kupang St. Fransiskus Xaverius menilai, pengembangan Geothermal di Flores, NTT, khususnya di Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai  Barat (Mabar), berpotensi besar membawa petaka karena mengancam keberadaan masyarakat dan lingkungan setempat.

Adrianus Oswin Goleng, selaku Ketua PMKRI Kupang menyatakan, pengembangan Geothermal Wae Sano yang sekarang memasuki tahap eksplorasi itu mendapat penolakan dari masyarakat setempat.

Pasalnya, selain karena geothermal bukan prioritas kebutuhan masyarakat setempat juga karena proses masuknya melalui cara yang tidak jujur dan transparan.

Baca Juga: Alasan Warga Wae Sano – Mabar Menolak Proyek Geothermal

Ia menjelaskan, masa depan warga Wae Sano dan desa-desa di sekiarnya, tetap pada sektor pertanian dan perkebunan.

“Sektor-sektor tersebut telah lama dan akan terus berlangsung sebagai penghidupan, bukan pada Geothermal, yang berpotensi besar membawa petaka bagi masyarakat bersama lahan-lahan produktif pertanian, perkebunan dan sumber mata air,” ujarnya.

Wilayah kerja panas bumi (WKP) Wae Sano sendiri memiliki potensi energi panas bumi sebesar 30 Megawat yang merupakan salah satu pilot project pemanfaatan dana Pembiayaan Infrastruktur Sektor Panas Bumi (PISP) yang dikelola oleh PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI), sebuah BUMN dibawah kementerian keuangan.

Baca Juga: JPIC OFM Desak Pemerintah Hentikan Proyek Geothermal Wae Sano  

Geothermal WKP Wae Sano juga memanfaatkan dana hibah bank dunia yang disebut dengan Clean Tchnologi Fund (CTF)-Global Environment Facility (GEF).

Adrianus menilai, alih-alih untuk memenuhi kebutuhan listrik, proyek itu dinilai justru akan mengancam keselamatan masyarakat dan lingkungan.

“Jika pemerintah serius ingin memenuhi kebutuhan listrik warga, mengapa tidak menggunakan energi lain yang lebih berkelanjutan seperti tenaga surya, angin atau ombak?” tegasnya.

AKA/Floresa

Solidaritas untuk Kawan Kami, Mikael Jonaldi

Jonal, salah satu jurnalis Floresa, sedang butuh biaya untuk operasi jantung. Kami mengharapkan solidaritas kawan-kawan untuk ikut membantu Jonal

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA