Suplai Air di Pagal Kerap Macet, PDAM Tirta Komodo Klaim Karena Debit Air Menurun

Hal ini telah berlangsung sejak Agustus 2023

Floresa.co – Warga di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengeluhkan suplai air bersih air dari perusahan daerah yang sering macet selama tiga bulan terakhir.

AN, warga Kelurahan Pagal, Kecamatan Cibal mengatakan, kadang-kadang air dari PDAM Tirta Komodo itu tidak jalan sama sekali.

Padahal, ia mengaku rutin membayar iuran setiap bulan, berkisar antara Rp27.000 sampai Rp30.000.

Suplai air PDAM Tirta Komodo, kata dia, macet “terhitung sejak awal bulan Agustus sampai sekarang.”

“Anehnya, iuran tetap ditagih,” kata warga Kampung Peso itu kepada Floresa, Rabu, 8 November.

Yohanes Mat, warga lainnya mengatakan, PDAM Tirta Komodo semestinya segera mengambil tindakan merespons masalah ini.

“Apalagi masalahnya sudah berlangsung lama,” katanya.

Ia mengatakan, kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun sebelumnya.

Namun menurutnya, “tahun ini sangat parah, hingga sudah masuk bulan keempat.”

“Kami sudah sepakat kalau air masih tidak jalan sampai pertengahan November, saya dengan beberapa warga yang lain tidak bayar iuran. Percuma bayar kalau air tidak keluar,” katanya.

Ia menjelaskan, selama air PDAM macet, warga di kampunya harus mengambil air di kali yang berjarak satu kilometer untuk kebutuhan sehari-hari.

Metodius Nanggur, Kepala PDAM Tirta Komodo Ibukota Kecamatan Cibal mengatakan kepada Floresa, pihaknya memang memberlakukan penjadwalan aliran air ke rumah-rumah warga.

Ia beralasan, hal ini dilakukan karena “debit air menurun.”

Namun, Metodius tidak merespons pertanyaan terkait pemicu debit air yang menurun dan keluhan warga yang stabil membayar iuran, sementara suplai air sering macet.

Air di PDAM Tirta Komodo di Cibal bersumber dari mata air di Puar Muwang, yang berada di bagian utara Pagal.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

TERKINI

BANYAK DIBACA

BACA JUGA