ReportasePeristiwaBandar Judi Bola Guling di Nagekeo yang Melenggang Bebas usai OTT, Memperkuat Dugaan Ada Bekingan Polisi

Bandar Judi Bola Guling di Nagekeo yang Melenggang Bebas usai OTT, Memperkuat Dugaan Ada Bekingan Polisi

Ada bukti transfer duit oleh bandar judi ke orang dekat polisi

Floresa.coSeorang bandar judi bola guling di Kabupaten Nagekeo menjadi sasaran operasi tangkap tangan (OTT) oleh polisi bulan lalu.

AN, inisial bandar itu, ditangkap pada 15 April dalam operasi yang melibatkan tiga anggota Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Nagekeo.

Namun, seorang warga Nagekeo yang berbicara kepada Floresa pada 27 Mei berkata, ada kejanggalan dalam penanganan kasus ini. 

Salah satunya adalah karena Propam “malah mengamankan pelaku di rumah seorang warga berinisial N, yang juga bandar judi bola guling.” 

Padahal, kata warga itu yang meminta namanya dirahasiakan karena alasan keselamatan, “yang namanya OTT berarti pelaku dan barang bukti langsung diamankan di kantor polisi.”

“Keesokan harinya pelaku dilepaskan setelah bernegosiasi dengan polisi,” katanya.

Sejauh ini, belum ada keterangan dari Polres Nagekeo soal alasan melepas AN. 

Namun, warga itu berkata, AN bisa bebas patut diduga karena praktik judi bola guling itu dibekingi polisi.

Keterlibatan Propam dalam OTT itu, kata dia, menjadi salah satu alasan dugaan tersebut.

Propam bukanlah unit di kepolisian yang bertugas untuk OTT, kecuali jika ada anggota polisi yang diduga terlibat dalam tindak kejahatan.

Divisi Propam punya tugas utama membina dan menyelenggarakan fungsi pertanggungjawaban profesi dan pengamanan internal, termasuk penegakan disiplin dan ketertiban di lingkungan Polri.

Dugaan keterlibatan polisi membekingi judi bola guling di Nagekeo memang menjadi pembicaraan publik sebelum OTT pada 15 April.

Hal itu bermula dari tersebarnya bukti  transfer uang dari AN ke polisi.

Salah satunya adalah transfer ke rekening istri dari Ipda Martin Riang,  polisi yang memimpin OTT pada 15 April.

Floresa mengantongi salinan dua bukti transfer itu. Satunya bukti transfer Rp3 juta ke rekening istri Martin pada 17 Februari dan Rp1 juta ke rekening yang sama pada 2 Maret. 

Tersebarnya bukti transfer itu diduga menjadi alasan OTT, sekaligus pelibatan Propam.

Floresa menghubungi Kapolsek Mauponggo, Ipda Dewa Putu Suariawan pada 28 Mei terkait perkembangan kasus OTT itu.

Ia membalas pesan WhatsApp dengan meminta menanyakan langsung ke Kasat Reskrim, Iptu Leonardo Marpaung.

Leonardo kemudian tak merespons, kendati pesan WhatsApp yang dikirim ke ponselnya bercentang dua, tanda telah sampai kepadanya. 

Kapolres Nagekeo, AKBP Rachmat Muchamad Salihi juga tidak merespons.

Sementara Yanuarius Seran, Kepala Divisi Provos Polda NTT— bagian dari Propam — hanya berkata “belum monitor” kasus itu, sembari mengucapkan “terima kasih atas infonya.”

Floresa juga menghubungi AN dan N, namun keduanya tidak merespons.

Judi bola guling umum terjadi di Nagekeo, sebagaimana pernah dilaporkan Ekorantt.com dalam salah satu artikel pada 12 Juni 2024.

Menurut media tersebut, praktik itu antara lain terjadi di sisi utara Pasar Raja dan Boawae, keduanya pasar mingguan.

Di Pasar Raja, judi bola guling dilakukan setiap Selasa, sementara di Pasar Boawae pada Rabu.

Simon R. Meno, seorang warga Boawae menduga “judi bola guling dibekingi oleh oknum polisi karena aktivitas itu dibiarkan begitu saja.”

“Saya duga begitu karena judi berulang setiap hari pasar,” katanya.

Editor: Ryan Dagur

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA