Komnas HAM meminta Jaksa Agung Muda memberikan keterangan dan informasi proses dan dasar penetapan Gregorius Jeramu - pemilik tanah Terminal Kembur - sebagai terdakwa.
Sejak bulan Juli, kebun-kebun pisang di salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil pisang di Flores dilanda penyakit darah. Sementara belum ada langkah efektif mencegahnya, petani terus merana.
Dengan mengambil contoh di Kabupaten Manggarai Timur, penulis yang adalah birokrat di kabupaten itu dan fasilitator nasional Program Guru Penggerak menunjukkan betapa pentingnya dukungan dari sekolah dan daerah dalam memperbaiki mutu pendidikan lewat program ini.
Seorang sopir di Manggarai Timur mengaku diminta menandatangani surat pernyataan pengunduran diri yang disiapkan oleh dinas. Dia tidak akan mendapat modal usaha jika menandatangani surat itu.
Dibangun sejak 2019 dengan dana lebih dari tiga miliar rupiah, jalan yang menggusur mangrove itu belum bisa dilalui kendaraan. Pemerintah sudah menganggarkan dana lagi untuk melanjutkan pengerjaannya.
Meski dengan kondisi keterbatasan fisik, yang membuat bocah 12 tahun itu tidak bisa mengenyam pendidikan formal seperti anak-anak lainnya, ia piawai bisa menulis, menggambar dan membaca. "Saya ingin sekolah," katanya.
"Kami datang meminta dukungan bapak ibu semua untuk sama-sama melawan ketidakadilan hukum terhadap masyarakat kecil, khususnya bagi Bapak Gregorius Jeramu," kata Ibeth Kana, koordinato aksi ngamen.
Sofia Nimul, yang didampingi anak dan kerabatnya menggelar ritual sumpah adat menjelang sidang perdana Gregorius di Pengadilan Tipikor Kupang pada Kamis, 17 November 2022
Guru bernama Eky Adsen dari Sekolah Dasar Inpres Deruk itu mengatakan, sejak kehadiran jaringan BAKTI di desa mereka, Desa Sipi, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, jaringan telepon dan internet lumpuh total.
"Kami dengan segala niat baik dan ketulusan hati telah merelakan tanah itu dijual untuk kepentingan umum. Mengapa pemerintah membalas kebaikan kami dengan kejahatan?” kata Sofia Nimul, istri Gregorius Jeramu