ReportasePeristiwaGubernur NTT Perjuangkan Provinsi Kepulauan

Gubernur NTT Perjuangkan Provinsi Kepulauan

Frans Lebu Raya, Gubernur NTT. (Kupang.tribunnews.com)
Frans Lebu Raya, Gubernur NTT. (Kupang.tribunnews.com)

Kupang, Floresa – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya kembali menegaskan akan memperjuangkan NTT sebagai provinsi kepulauan. “Perjuangan ini dilakukan bersama gubernur di 7 provinsi kepulauan lainnya,” tuturnya di Kupang, Rabu (14/5/2014).

Frans melanjutkan bahwa provinsi kepulauan sudah diperjuangkan empat tahun lalu bersama beberapa gubernur lainnya di Indonesia seperti Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Kalimantan Timur. “Agenda ini sudah menjadi prioritas di DPR,” tambahnya.

Oleh karena itu, perjuangan menjadikan NTT sebagai provinsi kepulauan juga menjadi prioritas. Politisi PDI Perjuangan ini menilai perjuangan provinsi kepulauan sangat strategis. “Itu lebih satrategis untuk kepentingan daerah ke depan. Karena terkait dengan pengakuan dan rasa adil,” tandasnya.

Pada tahun 2010, Frans Lebu Raya pernah mengutarakan bahwa presiden SBY memberikan respon positif terhadap perjuangan pembentukan provinsi kepulauan. Namun, sampai sekarang respon positif tersebut hanya tinggal janji manis. Provinsi-provinsi kepulauan pun tidak mendapatkan pengakuan secara yuridis sehingga diperlakukan tidak adil. Penentuan dana alokasi umum (DAU) maupun dana alokasi khusus (DAK) pun sangat kecil dengan hanya mempertimbangkan luas wilayah daratan

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA