Lelang Proyek di Mabar Dinilai Lelet

Labuan Bajo, Floresa.co – Tender sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan lambat. Seharusnya, proses tender dilakukan mulai Februari lalu, namun baru dimulai pertengahan tahun ini.

Proses lelang dilakukan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Manggarai Barat. Saat ini, baru memulai proses lelang untuk konsultan perencanaan dan pengawasan.

Padahal berdasarkan surat Edaran Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula, proses lelang semestinya dimulai pada akhir Februari 2015.

Kepala Bagian Pembangunan Setda Mabar, Salvador Pinto saat ditemui di ruang kerjanya Senin (18/5/2015) mengatakan pelaksanaan tender proyek di Mabar sudah molor dari jadwal yaitu akhir Februari 2015.

ULP Mabar baru memulai proses lelang untuk 25 paket proyek di berbagai instansi di Mabar. Sementara di Dinas Pekerjaan Umum (PU) paket yang dilelangkan adalah paket untuk konsultan perencanaan dan konsultan pengwawsan, tiga paket untuk barang dan jasa, tiga paket kontruksi dan satu paket dari perpustakaan.

Di PU sendiri sebenarnya ada 258 paket pekerjaan yang ditenderkan. Sebanyak 160 paket ditenderkan melalui ULP dan sisanya oleh Dinas PU sendiri. Total anggaran untuk semua proyek di PU mencapai Rp 122 miliar.

“Sementara yang lain (Dinas lain) belum melakukan Proses pelelangan karena masih menunggu tahapan Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK),Harga Perhitungan Sendiri (HPS) dan Spesifikasi Teknis (Spek) kalau sudah beres baru Serahkan ke ULP,”ujar Salvador. (Ril Ladur/PTD/Floresa)

spot_img
spot_img

Artikel Terkini