ReportasePeristiwaKomitmen Pemerintah Berantas Human Trafficking di NTT Diragukan

Komitmen Pemerintah Berantas Human Trafficking di NTT Diragukan

FLORESA.CO – Komitmen pemerintah untuk memberantas perdagangan manusia (human trafficking) berkedok perdagangan manusia di NTT dipertanyakan.

Pasalnya, hingga kini pemerintah tidak menyediakan Balai Latihan Kerja (BLK) di NTT. Padahal BLK penting untuk mencegah calon TKI jatuh ke tangan calo tenaga kerja ilegal.

Garile Goa Sola, Direktur PADMA Indonesia dan sekaligus ketua Kelompok Kerja Menentang Perdagagan Manusia mengatakan saat ini hanya ada satu BLK di NTT yaitu di Kupang. BLK tersebut milik Dinas Tenaga Kerja Provinsi NTT.

Tetapi menurutnya, BLK ini sangat tidak memenui syarat seperti diatur dalam UU No 39 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.

Sementara di sisi lain, Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) tidak mendirikan BLK di NTT meski melakukan perekrutan calon TKI dari NTT.

“Padma Indonesia dan Kelompok Kerja Menentang Perdagangan Manusia mempertanyakan keseriusan Kementerian Tenaga Kerja khususnya Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas dalam mencari jalan keluar darurat human trafficking di NTT. Fakta membuktikan BLK baik pemerintah maupun PPTKIS yang ada di NTT sungguh memprihatinkan,”ujar Gabriel Rabu 23 Agustus 2017.

Menurut Gabriel dengan minimnya BLK di NTT, negara terkesan membiarkan kasus human trafficking terus terjadi di NTT.

“Kami meminta Presiden Jokowi memanggil Menaker Hanif Dhakiri segera merealisasikan Layanan Terpadu Satu Atap dan BLK di NTT,”ujar Gabriel.

Menurutnya, idelnya di NTT dibangun minimal tiga BLK yaitu yakni di Tambolaka untuk calon TKI dari Pulau Sumba. Kemudian di Kupang untuk calon TKI dari Pulau Timor,Sabu,Semau dan Rote. Dan di Maumere utuk calon TKI dari Pulau Flores,Adonara,Solor, Lembata dan Alor. (PT/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA