PerspektifAnalisisDewasa Berdemokrasi

Dewasa Berdemokrasi

Oleh: ALFRED TUNAME

Proses pemungutan suara, sebagai bagian dari pesta demokrasi sudah usai. Demos (rakyat) sudah menggunakan haknya.

Dengan semarak keyakinan dan hening nurani, rakyat memilih pemimpin. Hak politik yang melekat dalam diri warga negara wajib pilih telah digunakan dengan penuh tanggung jawab.

Pada nurani rakyat, tersimpan harapan bahwa pemimpin yang terpilih merupakan figur yang benar dan bijak. Pemimpin terpilih ini mampu menggunakan kekuasaan itu secara adil dan jujur kepada rakatnya.

Kekuasaan adalah amanah yang ampuh untuk menggunakan semua “sumber daya” negara.

Tujuannya, demi kesejahteraan rakyat bersama, bukan kepentingan pribadi, kelas dan golongan.

Atas kekuasaan itu, pemimpin mendayagunakan segenap pikiran, ide dan tenaganya untuk membagi kemakmuran dan melebarkan rasa keadilan di tengah masyarakat.

Idealnya, dalam demokrasi, rakyatlah penguasa sejati. Melalui politik, rakyat melimpahkan kekuasaan itu kepada pemimpin terpilih. Adalah sebuah celaka politik apabila rakyat justru diarahkan oleh keinginan dan hasrat kuasa calon pemimpin.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA