Aksi Tolak Tambang di TTS: Tokoh Agama Bersatu Tekad Bersama Warga

Baca Juga

Menurut Pastor Kristo, PT SMR yang beroperasi di wilayah pegunungan membuat sejumlah sumber mata air mati dan mengancam ribuan hektar sawah di daerah Oebelo, Kecamatan Amanuban Selatan, yang mendapat pasokan air dari wilayah di dekat areal tambang.

“Limbah hasil pencucian mangan juga mengancam kesehatan masyarakat,” katanya.

Ia menegaskan, Gereja selalu berada di pihak paling lemah, bersama para korban yang mengalami ketidakadilan.

“Prinsip itu yang mendasari kami dan kawan-kawan Protestan berjuang bersama masyarakat,” katanya.

Ensklik Paus Fransiskus Laudata Si yang terbit tahun lalu, kata dia, juga menjadi salah satu penambah semangat untuk berjuang bersama banyak orang menyelamatkan bumi dan kaum miskin yang menjadi korban.

Sementara itu, Pendeta Yos Manu dari Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) yang aktif dalam berbagai perjuangan menolak PT SMR mengatakan, mereka berharap, pemerintah mendengarkan suara rakyat untuk mencabut izin.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini