ReportaseMendalamAksi Tolak Tambang di TTS: Tokoh Agama Bersatu Tekad Bersama Warga

Aksi Tolak Tambang di TTS: Tokoh Agama Bersatu Tekad Bersama Warga

Negara, katanya, harus hadir sebagai representasi kedaulatan rakyat, bukan pelindung dan pelayan korporasi.

“Berikan jaminan kepada masyarakat, baik individu maupun kelompok, yang berjuang untuk keselamatan lingkungan dan penegakan HAM. Buat regulasi tegas mencegah penggunaan aparat negara untuk kepentingan korporasi.”

Yustinus Darma, salah satu aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi NTT) mengatakan, kehadiran tambang di NTT yang mayoritas warganya adalah petani, menjadi ancaman besar.

“Kebijakan pertambangan menurut kami lebih melayani kepentingan investor dan pemerintah yang kongkalikong dengan mereka, bukan bertujuan mensejahterakan masyarakat,” katanya.

“Yang terjadi malah proses peminggiran.”

Ia menambahkan, sudah menjadi pola umum, bahwa pihak perusahan seringkali memanfaatkan jasa militer dan polisi untuk menekan warga setempat agar mau menyerahkan lahan dan takut untuk melawan. (Ari D/ARL/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA