ReportasePeristiwaKabar Terkait Pemboman Ikan di Taman Nasional Komodo Dibantah

Kabar Terkait Pemboman Ikan di Taman Nasional Komodo Dibantah

Labuan Bajo, Floresa.coKepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Sudiyono mengatakan, kabar terkait praktek pemboman ikan dan perburuan rusa di kawasan konservasi itu tidaklah benar.

Menurutnya, sebagaiaman dilaporkan Victory News, Kamis 21 Desember 2017, petugas BTNK yang sering menggelar patroli tidak menemukan adanya praktek demikian.

Baru-baru ini memang beredar video yang memperlihatkan aksi pelaku pengeboman ikan, namun belum bisa dipastikan apakah lokasi dalam video itu berada di kawasan TNK atau tidak.

Sudiyono pun meminta jika ada pihak yang menemukan kasus demikian, segera melapor kepada mereka.

“Kita minta masyarakat untuk datang di kantor TNK jika menemukan bukti kuat bahwa ada aksi pengeboman ikan di dalam kawasan,” tuturnya.

Meski dibantah oleh Sudiyono, seperti dikutip Victory News, Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula membenarkan adanya praktek pengeboman ikan di kawasan TNK.

Hal itu, jelasnya, merupakan aktivitas rutin yang dilakukan para nelayan akibat kurang maksimalnya patroli oleh pihak BTNK.

Ia pun meminta BTNK untuk menggandeng Polres Mabar agar secara rutin melakukan patroli dan bila perlu menangkap pelaku yang kedapatan sedang beraksi.

“BTNK harus tingkatkan patroli agar para pemburu rusa dan pengebom ikan tidak leluasa melakukan aksi di dalam kawasan TNK,” kata Dula, seperti dikutip Victory News.

ARL/Floresa

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA