Ruteng, Floresa.co – Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) yang berdomisili di Kabupaten Manggarai -Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendirikan koperasi konsumen, Sabtu, 11 Juni 2016.
Koperasi dengan nama Persaudaraan Bhakti Insani (PBI) itu, selain untuk mensejahterakan anggotanya juga didirikan sebagai salah satu upaya memerangi kemiskinan di Manggarai.
Koperasi PBI ini didirikan oleh 24 alumni PMKRI. Saat rapat awal pembentukan, mereka menghadirkan pamateri Edu Lomen. Ia adalah praktisi koperasi yang menjabat sebagai Sekretaris Pusat Koperasi Kredit Manggarai.
Kepada Floresa.co di sela-sela pertemuan tersebut, Edu menjelaskan, koperasi konsumen FBI nantinya akan bergerak di bidang penjualan bahan kebutuhan pokok.
Menurutnya, koperasi konsumen memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam. Kelebihan itu antara lain profit bisnis yang berdampak pada kesejahteraan anggotanya. Di Manggarai juga belum ada koperasi yang berbasis pada konsumen.
“Jelas memiliki kelebihan yaitu bergerak pada pelayanan kebutuhan pokok masyarakat dan membantu anggota mendapatkan kebutuhan hariannya,” jelas Edu.
Sebagai sebuah koperasi baru yang bergerak di segmen pasar, demikian Edu, PBI nantinya akan terbuka bagi umum.
Selain mendengar berbagai penjelasan syarat-syarat pembentukan koperasi dan peluang bisnis yang dikembangkan oleh PBI ke depannya, dalam pertemuan tersebut juga berhasil mengangkat pengurus dan pengawas koperasi.
Ke 24 pendiri PBI secara demokratis memilih pengurus, yaitu, Yasintus Ratu sebagai ketua dan Yuventia D. Gratia sebagai sekretaris. Selain itu, wakil ketua dijabat oleh Aloysius Selama, Verdinandus Jemau sebagai bendahara, dan Hironimus Jeramat sebagai anggota pengurus PBI.
Sementara badan pengawas dijabat oleh Hilarius Jonta (ketua), Aleks A. Kulas (sekretaris), dan Wilibrodus Kengkeng (anggota).
Para pengurus dan pengawas menjabat selama tiga tahun ke depannya.
Dalam sambutannya Yasintus mengatakan, PBI bercita-cita untuk memerangi kemiskinan rakyak Manggarai terutama para anggotanya.
“Misi kita perangi kemiskinan. Kita bercita-cita membebaskan diri dari keterbelakangan finansial,” ujarnya.
Yasintus menambahkan, koperasi ini akan resmi lauching pada 3 Juli 2016 mendatang. “Untuk anggota baru uang awal sebanyak Rp 474.000 dengan berbagai perinciannnya dan dicicil sebanyak dua kali,” katanya. (Ardy Abba/Floresa)