Sastra, Filsafat dan Makna Hidup

Apresiasi Untuk Buku Karya Kristo Suhardi

Baca Juga

Lalu apa yang kita mesti beri di tengah persoalan yang mengglobal ini? Pemberian juga semestinya dibuat sesuai dengan konteks persoalan agar mampu meminimalisir hal tersebut sehingga apa yang diberikan sungguh memberikan kehidupan bagi orang yang menerimanya.

Cinta juga sebagai sebuah hasrat yang melekat dalam diri manusia. Hasrat diyakini oleh Coelho sebagai sesuatu yang melekat erat dengan esensi terdalam dari cinta itu sendiri karena pribadi manusia adalah makhluk yang terbatas.

Artinya bahwa setiap pribadi selalu berada dalam rasa butuh akan seseorang supaya bisa menyempurnakan hidupnya.

Di sini, Coelho menghidupi spiritualitas keterlepasan, membebaskan diri dari belenggu ideologi, menanggalkan ambisi dan motivasi pribadi serta dengan kehendak baik menginginkan pribadi lain berkembang.

Inilah yang dinamakan pemberian total kepada orang yang dicintai. Ia mesti bebas dari egoisme.

Dalam bagian kedua bukunya, Kristo mengumpulkan lima artikelnya yang pernah diterbitkan di Surat Kabar Harian Umum Flores Pos Ende.

Kelima artikel tersebut antara lain: Ziarah Tzunami dan Allah Iman (Memahami Puisi Ziarah Tzunami  karya Leo Kleden), Agama Menurut Kahlil Gibran, Kritik Jokpin dalam Doa Malam, Ideal Pemuda Menurut Sutardji dan Tiga Cangkir Kopi Agus Sarjono.

Kelima artikel ini ditafsir dari perspektif filosofis dan teologis dalam bentuk puisi dan narasi tentang kehidupan.

Kristo mengakhiri lahir buku sulungnya dengan tiga artikel, masing-masing Narasi Harapan, Maria dan Handuk Veronika yang merupakan reflesi teologisnya dengan berpijak pada karya sastra. Dari refleksi ini, nampak jelas bahwa Kristo ingin menunjukkan relasi yang akrab antara sastra, filsafat dan teologi.

Profisiat Kristo. Kelahiran adalah sebuah perjumpaan awal. Dengan perjumpaan (pertama) ini saya ingin mengatakan: ulasanmu selalu membuat aku merindu pada (kelahiran buku kedua). Berilah cintamu (karyamu) agar dunia ini hidup oleh cintamu.

Penulis tinggal di Ledalero, Maumere

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini