Floresa merupakan media independen berbasis di Flores, NTT. Baca selengkapnya tentang kami dengan klik di sini!

Dukung kerja-kerja jurnalistik kami untuk terus melayani kepentingan publik
PerspektifAnalisisPaskah Amanue dan “Memoria Passionis” Lembata

Paskah Amanue dan “Memoria Passionis” Lembata

Dia menegaskan bahwa ada yang salah dalam manajemen pembangunan, sehingga melahirkan korban-korban yang dibantai di mesbah pembangunan Lewo tanah. Dia tidak sekedar  tampil beda. Dia bukan sedang mencari sensasi dan kemasyuran nama. Dia sedang mengajarkan bangsa Lembata ini untuk melek terhadap mesin penghancur yang sistemik serta sadar akan pelecehan hak-hak asasi manusia Lembata.

Hadirnya Amanue dan keterlibatannya yang aktif dalam berbagai kasus yang menimpah orang-orang kecil di bumi Lembata adalah sebuah keniscayaan bagi seorang aktivis religius untuk penegakan HAM. Demi dan atas nama keadilan, Amanue tak pernah surut selangkah pun dalam perjuangan. Meski dia harus menanggung cibiran, perguncingan, penyingkiran, stigma, non-job dan tak jarang sendirian.

Dia tetap konsisten untuk sebuah perubahan. Itu yang diwariskan! Model pastoral kehadiran seperti inilah yang menegaskan Romo Frans Amanue sebagai religius pejuang HAM yang mewujudkan secara nyata apa arti Gereja yang mengutamakan pembelaan terhadap orang-orang kecil dan tersingkir, preferential option for the excluded people.

Di saat Gereja dituntut untuk berani pergi ke “wilayah-wilayah pinggiran”, Tuan Amanue menjelmakan pesan itu dalam tindakan konkret keberpihakan. Hal itu dilakukan hampir tiga tahun aktif terlibat dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran atas kematian tragis Aloysius Laurens Wadu.

Bagi para korban, kehadiran Amanue ibarat embun yang menyejukan, perisai perlindungan yang aman dan meneguhkan. Kritik tajam dan keberanian menggugat kebohongan disuarakan dengan tegas tanpa tedeng aling-aling. Berani berbeda dalam cara pandang demi kebaikan.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

TERKINI

BANYAK DIBACA